[1] Posessive Is Mine

47

Matahari mulai menampakan dirinya. Tapi sampai saat ini, seorang gadis sedang tertidur pulas padahal sudah dibangunkan berkali-kali

"WOI DEK BANGUN ELAH! PRINCE UDAH NUNGGU LO NOH DIBAWAH" teriak bang el frustasi,karna sudah berkali-kali queen dibangunin tapi ga bangun bangun

"Hmm,paan si bang,gue ngantuk" ucap queen tanpa berniat membuka mata

"Serah lo" dan bang el beranjak keluar kamar menemui prince

"Gamau bangun tuh dia! Kesel gue!" gerutu bang el

"Gue boleh bangunin ga bang?" ucap prince meminta izin

"Hm yauda sono deh, tapi jangan macem macem ya" peringat bang el

"Selow"

Oiya disha dan bimo sedang kerumah teman nya pagipagi karna ada keperluan.

Saat prince memasuki kamar queen. Harum vanilla menyeruaki indera penciumannya dan prince sangat suka bau ini.

"Queen" ucap prince sambil mengelus elus pipi queen

"Enghhh" queen hanya menggeliat

"Bangun" ucap prince lagilagi

"Ko kaya suara prince ya?" ucap queen dan matanya masih merem. Entah ngigo atau apa. Prince hanya terkekeh

"Hei bangun" ucap prince, dan sesaat kemudian queen membuka matanya

"Loh? Ko kaya prince? Gue mimpi ya?" ucap queen sambil mengucek matanya

"Engga kok,ini nyata" ucap prince

"Tuhkan gue mimpi"

"Tapi ko mimpi kaya nyata?"

"HUA PRINCE KELUAR!! AKU MALU!" ucap queen sambil menutup mukanya karna malu, membuat prince gemas

"Yailah malu malu amat. entar juga kita sekamar" ucap prince menggoda

"PRINCE!" Ucap queen kesal, dan prince hanya terkekeh

"Iyaiya aku keluar, set dah galak amat" dan prince beranjak keluar kamar

"Gimana? Macan betina udah bangun?" tanya bang el membuat prince terkekeh

"Udah bang"

"Nah tuh nongol" ucap prince melihat wajah queen yang ditekuk karna masih kesal

"Widih lo apain prince sampe muka dia lecek gitu?" tanya bang el membuat wajah queen merah

"Abang!"

"iyaiya galak banget"

"Yauda bang gue lari pagi dulu ya" pamit prince

"Iya sono"

****

Saat ini queen dan prince sedang ada di taman kota.

"Yaelah masih ditekuk aja tuh muka" ucap prince

"Bodo!"

"Pms ni kayanya" - batin prince

"Udah jangan marah. ayo lari" ajak prince lalu mengenggam tangan queen dan mulai lari bersama

"huhh huhhh aku huhhh ha-haus huhhh" ucap queen terbata karna ngos ngosan, prince yang gemas hanya mengacak rambut queen

"Yauda kamu duduk dulu, aku beliin minum bentar" ucap prince

Dan queen pun mulai duduk di bangku taman yang terbuat dari semen itu. Saat sedang menunggu prince, tibatiba ada yang memanggilnya.

"VIRA"

Saat queen menengok, ternyata marcel dkk.

"Lo sendiri aja?" tanya dino

"Sama prince ko" ucap queen tersenyum

"Lah mana anaknya?" tanya marcel celingak celinguk

"Lagi beli minum. nah tuh dia" ucap queen saat melihat prince dateng

"ngapain lo?" tanya prince

"Yaelah, gue lari pagi lah biar sispeck nih" ucap marcel

"Cih lo aja bisa sispek" ledek dino

"Ye gue bisa kali" ucap marcel tak mau kalah

"Iyain aja udah" ucap dino memutar bola mata malas

"Eh btw bareng ya?" ucap marcel

"Dih apaan lo!" ucap prince tak terima.

"Yaelah ndre. Yayaya" ucap marcel sambil memasang pupy eyes. Bukannya imut,malah minta ditabok

"Najis!" ucap Devin yang sedari tadi diam

"Yaallah elu vin, sekalinya ngomong nyelekit ni hati dede" ucap marcel dramatis

"Najis tau ih marcel!" ucap queen membuat marcel mengerucutkan bibirnya membuat yang lain terbahak

Votmen gaes:'v