The Darkest Minds

Part 1

Anak-anak itu tertawa di kantin, dan tiba-tiba anak perempuan yg tadi ceria, pandangannya jadi lurus, terlihat marah, dan matanya berubah menjadi biru

"Chorong? Ada apa?" kata temannya melihat Chorong menggetarkan gelasnya sehingga airnya tumpah, dan tiba-tiba gelas  itu melayang dan di remukkan dengan Chorong hanya dngn 2 jarinya saja, dan Chorong pun pingsan setelah kejadian itu anak-anak melihat dan mengerumuni Chorong

Setiap bencana dimulai secara tenang, yang pertama adalah Park Chorong dialah korban pertama. Setidaknya yang pertama di kelasku, sebulan kemudian..setengah dri kelasku meninggal aku tidak tau mengapa aku tidak meninggal

"Ilmuwan kini telah memberikan nama atas wabah misterius yang sangat menular.. Penyakit Misterius Anak-Anak atau P.M.A.A Sepertinya tak ada akhir penderitaan, bagi orang tua dan keluarga di seluruh Amerika, hampir 90% anak-anak dari negara ini telah meninggal. Insiden aneh dan tak terjelaskan menyangkut anak-anak yang selamat terus terjadi di seluruh negeri. Panggilan panik untuk Polisi menjelaskan mobil bergerak sendiri, jika kau menyadari setiap perilaku aneh anak-anakmu atau anak-anak disekitar mu tolong segera melapor ke CDC. Sekarang kita siaran langsung ke Presiden Kim" kata pembawa berita itu

Wartaman pun mendatangi dan mengerumuni bapak presiden

"Bapak presiden, apakah anda memiliki pembaruan pada P.M.M.A pandemi?" tnya reporter itu

"Ah, iya. Eh, pertama saya ingin mengatakan kepada anda yang saya bicarakan hari ini... Bukan sebagai presidenmu tetapi sebagai orang tua. Seperti yang anda tau, anak saya... Putraku termasuk yang selamat, dan untuk pertama kalinya kondisi Chen telah membaik setelah perawatannya di pusat tetapi yang terpenting, itu telah memberi harapan keluarga saya dan saya mendesak anda, saya mendesak anda untuk memberi anak-anakmu harapan yang sama CDC disini untuk anda silahkan, meminta bantuan mereka yang dibutuhkan anak-anak anda ini bukan tentang politik ini tentang anak-anakmu. Ini tentang... Anak-anak kami kami akan menemukan obatnya dan kami akan menyelamatkan putra dan putri tersayang kita. Terima kasih"kata Presiden Kim

S
K
I
P

"Kejutan"kata ayahnya memberikan hadiah kepada anak perempuannya

"Selamat ulang tahun" anak perempuan itu membuka kadonya yang isinya ternyata gantungan kunci berbentuk lebah yang berwarna orange

"Lebah!" anak perempuan itu terlihat senang dan melihat ayahnya

"Itu yang kau inginkan, bukan Bomi?" kata ayah Bomi

"Sangat" Bomi sangat senang ayahnya memberikan dia gantungan kunci biarpun hadiah itu sangat sederhana tapi Bomi sangat menyukainya

"Saat usiamu 16 tahun, kau boleh memasukkan kunci mobil ke sana" kata Ayah Bomi, Bomi tertawa mendengar kata ayahnya

"Mungkin tak cukup keren saat usiaku 16 tahun" kata Bomi tersenyum

Bomi melihat wajah ibunya dan mengerti apa maksud ibunya itu

"Tak apa ibu kau tak perlu mengkhawatirkan ku aku akan baik-baik saja"kata Bomi dan dipeluk oleh Ibunya. Bomi pun membalas pelukan itu

"Baik, saatnya tidur"kata ayah Bomi

Ibu Bomi mencium keningnya, itu membuat Bomi terasa nyaman

"Aku menyayangimu" kata Ibu Bomi

S
K
I
P

Bomi tebangun malam-malam, dan Bomi masih melihat hadiah ulang tahun pemberian dari orang tuanya dan beranjak dari tempat tidur. Bomi menuju ke kamar orang tuanya dan ikut berbaring disamping Ibunya

"Jangan khawatir lagi, Ibu, Ayah. Tak ada yang bisa merenggutku darimu" kata Bomi. Dan saat Bomi memegang tangan ibunya dia merasa seperti merasakan sesuatu pada matanya dan kepalanya, Bomi kaget dengan apa yang terjadi, Bomi pun berlari menuju kamarnya