31 - See You Again

761 103 62
                                    

***

After this cold winter passes by
When the season that we promised arrives
I’ll come back for you
Feel the warm sunlight
When it makes you feel warm inside
I’ll come back for you

・ 。
💜∴。 *
 ・゚*。✨・
  ・ *゚。   *
  ・ ゚*。・゚👑。
   💜・。°*. ゚
  ゚。·*・。 ゚*
   ゚ *.。💜。🌙 ・
  * 💫 。・゚*.。
      * 💜 ゚・。 *  。
    ・  ゚💜 。
                  。・゚*.* 💜 ゚・。 *

"Seonsaengnim! Pasien kecelakaan dengan luka bakar akan segera tiba dalam waktu 3 menit!"

"Ne."

Taehyung yang sedang duduk di ruangannya itu segera bangun dan berjalan ke UGD. Sehari-harinya ini memang seperti itu, kadang sepi kadang ramai, makanya Taehyung bisa duduk santai sambil ngemil makanan ringan.

Baru saja kakinya melangkah masuk ke UGD, dia langsung mendengar teriakan kesakitan dari korban yang baru datang itu. Dimana bukan hanya ada satu, tapi ada lima orang dimana salah satu dari mereka hanya diam saja.

"Seonsaengnim! Tolong obati lukaku!"

"Aaaaakkkkkkhhhhh!!!"

"Eommmaaaaaaa!!!"

Taehyung menghela napasnya, para koas sudah mengekor di belakangnya dengan wajah panik. Taehyung memeriksa satu persatu pasien tersebut, lalu menyuruh koasnya untuk menangani pasien tersebut.

"Saem, mengapa kau memberikan pertolongan pertama pada pasien ini? Sedangkan pasien lain terlihat histeris dan kesakitan."

"Itu karena mereka terkena luka bakar tingkat pertama, wajar jika mereka berteriak kesakitan itu artinya saraf mereka masih berfungsi dengan baik. Dan pasien ini terkena luka bakar tingkat ketiga, dimana jaringan kulitnya sudah habis terbakar hingga subkutan dimana saraf berada, makanya dia hanya diam karena dia sudah mati rasa." Jelas Taehyung sambil mengobati pasien dengan serius, "Dan kalau dibiarkan bisa terjadi kematian." Lanjutnya.

Mark hanya mengangguk paham sambil mencatat apa yang diucapkan Taehyung barusan, kemudian membantu Taehyung saat diminta.

Setelah menangani pasien itu, mereka berpindah ke pasien lainnya. Taehyung menyerahkan pasien yang lainnya pada koas agar mereka mendapatkan wawasan baru dan luas, jika perawatan mereka ada yang salah Taehyung akan memberitahukannya.

"Lakukan prosedur debridement." Titah Taehyung.

"Ne." Jawab Jaehyun serius.

Mark terus mencatat apa yang dia lihat, Taehyung terus memberikan arahan pada Jaehyun meski berkali-kali dimarahi karena salah, tapi tidak Jaehyun masukkan dalam hati karena ini adalah sebuah pembelajaran.

"Nah begitu, gunting saja jaringan kulit yang sudah mati."

"Selesai."

Semua pasien gawat darurat hari itu sudah tertangani dengan baik, semua pasien ada yang boleh pulang dan ada yang perlu perawaran intensif lagi karena lukanya.

Taehyung berjalan ke meja perawat, memeriksa rekam medis pasiennya dan memeriksa jadwal kunjungan pada pasiennya. Dan barulah dia memeriksa jadwal operasinya, ternyata lebih padat di akhir pekan dibanding awal minggu. Dia menghela napas, waktu kualitasnya bersama Jiyeon kembali terpotong, mau bagaimana lagi namanya juga bekerja, demi menghidupi istri dan anak-anaknya nanti.

ALL-in-ONE✔ || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang