Pertemuan

781 48 1
                                    

'waw,what's going on here,it's getting more interesting now'

🔍〰🔍〰🔍〰🔍〰🔍〰🔍〰

"aku akan melakukannya malam ini"

".........."

"tikus kecil seperti mereka tak bisa menyentuhku"

"........."

.
.
.
.
.
.

Sementara di lain tempat

pria tampan dengan kulit sepucat mayat itu tengah fokus membaca laporan ditangannya

"siapkan pasukan! "

"maaf,maksud bapak?"

"malam ini kita pergi"

.
.
.
.
.
.

12:30

Seorang berbaju hitam dengan surai vermilion itu tampak sedang berusaha membobol password apartemen mewah

klek

'yes! '

Wanita itu berjalan mengendap-endap dengan sebuah shotgun kecil yang terdapat peredam suara diujungnya

'cih, ini terlalu mudah untukku'

Dor

Ckiit

Sebuah peluru melesat sempurna,menembus surai vermilion di bahunya.

"kau pikir ini akan mudah, huh"

"ara~kupikir tikus seperti kalian sudah mati tertelan air got"

Wanita itu mencoba melihat seorang lelaki berbaju polisi yang sudah berani melepaskan sebuah logam kecil berisi mesiu padanya,namun wajah pria itu masih tertutupi oleh gelapnya apartemen.

"well, mungkin dewi fortuna hanya sedang berada bersamamu"

"ikut aku, atau mati disini! " ancam pria itu

"tidak keduanya"

Dor

Kali ini wanita itu menembak sebuah tanki minyak di sudut ruangan dan melemparkan sebuah korek api sehingga memicu alarm api otomatis yang menyemburkan air

"sampai bertemu lagi, tikus kecil" wanita itu melompat melalui jendela,kali ini ia untuk pertama kalianya harus mundur.

"Cih, maaf saja tapi aku tak pernah gagal dalam mengungkap misteri apapun"

.
.
.
.
.
.

Konoha National University 

"haaah, dia gila! Orang macam apa yang mengucapkan salam dengan tersenyum, lalu melompat dari lantai 37!lawanku kali ini sangat merepotkan" Inojin menutup tasnya setelah mengambil kunci dari dalam sana.

Inojin menangkap siluet indigo berlari seperti orang kesurupan ditengah teriknya matahari

'bukankah dia cewek gila kemarin ?, kenapa dia berlari seperti itu?tunggu,kenapa aku harus peduli?'

Inojin mengusap kasar wajahnya dan mulai berlari mengikuti gadis itu.

Himawari pov

Himawari berhenti di gerbang universitas dan menunggu taxi atau apapun yang bisa ia naiki

'argh, kenapa ga ada taxi yang lewat kalau lagi dibutuhin sih!!!! 'batinku kesal

Drrrrt..... Drrrrt

"halo nii-chan, kak sarada masuk rumah sakit,cepat pulang! " perintahku yang langsung diiyakan olehnya

'sialan!!!!! pada kemana sih taxi-taxi yang sering nongkrong jadi sampah masyarakat disisni!!!! '

Tiiit Tiiiit

Normal Pov

Sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti tepat di depan Himawari

"masuk"

"Hah! Ma-maksudku tidak perlu senpai, saya menuggu taxi saja"tolak Himawari

"kalau mau nunggu sampai malam sih, ga masalah, setauku hari ini lagi ada demo taxi oneline, bye"

"E-eh, tunggu!boleh saya menumpang ke rumah sakit senpai? "tanya Himawari dengan wajah memelasnya

"hn"

setelah Himawari duduk di jok depan,Mobil Inojin melesat dengan sempurna dan mulus.....

Kenyataannya.....macet paraaaaah

Merasakan aura canggung yang luar biasa, Himawari mengambil  inisiatif  untuk memulai pembicaraan.

"um, senpai mengambil jurusan apa? "tanya Himawari dengan nada yang di buat selembut mungkin

"hn"

"eh? Kalau begitu, emm senpai semester berapa?" Hiwamari mencoba bersabar

"hn"

Perempatan siku-siku mulai bermunculan di dahi cantik Himawari

"Heh pisang beku!gua nanya bagus-bagus malah lo jawab dengan jawaban ambigu, "hn" itu bahasa dari planet mana sih, oh, sorry, gue lupan kalo elu tuh dari planet kutub yang jauh diujung semesta"cerocos Himawari yang ia sesali beberapa detik kemudian.

'astaga.....bodoh, bodoh, bodoh!!!apa-apaan itu tadi?!! Kenapa aku bilang gitu sih, pake elu-gue lagi'

"pffft, bwahahahahha"

"e-eh? "

"akhirnya sifat lo yang asli keluar juga ya,serius lucu banget, muka kamu merah tau gak, dasar kucing garong!

"Hah! Eh pisang beku, kamu tuh gak bisa apa, gak ngejelekin orang lain"

"serah gua lah, nih mulut juga punya gue"

"aku sumpahin tuh mulut beku truz pecah, amiiin"

"hahahhahahahah,sorry deh ya, biasannya doa yang buruk nyerang balik loh"

Untuk pertama kali, Himawari melihat seseorang yang tidak mengistimewakannya. Dan untuk pertama kalinya, ia melihat seorang ketua BEM dingin itu tertawa lepas, itu terlihat.......

.........indah.

Holaaaa, apa kabar minna?  Maaf y, kali ini chapternya pendek banget, aku janji yang selanjutnya bakal lebih panjang deh😇.oh iya, maaf juga ya karna ceritanya kurang menarik-ralat- ga menarik, dan banyak typo bertebaran 😅 tapi author akan terus berusaha untuk lebih baik, terimakasih karna udah mau membaca y, byeeeeee 😘

My Beutyful CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang