Prolog

22 2 0
                                    

"Sudah aku katakan menjauhlah dari hidupku Jingga"
Ya Allah lelaki ini, mengapa dia selalu ada dan hadir dalam hidupku.

"Dan aku sudah mengatakan ratusan kali Raina bahwa aku mencintaimu karna Allah, aku ingin kamu menjadi istriku, aku tidak peduli dengan masa lalu mu. Aku janji akan selalu membawakan senja yang selalu kamu impikan"
Jingga pergi meninggalkan Raina dalam kebisuan dengan senja di tepi pantai.
Perlahan langkah kaki Jingga menjauh dari hadapan Raina.

Sunyi.

Air mata Raina jatuh perlahan, mebawa kesedihan yang begitu mendalam, siapapun yang mendengarkan tangisannya akan ikut menangis. Kesedihan yang begitu menyayat hati.

Inikah yang namanya cinta kata lima huruf yang katanya menjanjikan kebahagiaan, tetapi nyatanya hanya luka dan kesedihan yang  tersirat.

Senja Untuk RainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang