kalian pasti pernah berfikir bahwa seorang pria dan wanita tidak akan pernah bisa menjadi sahabat. salah satu dari mereka akan menyimpan rasanya diam diam. jika kalian meminta pendapatku mengenai hal ini, maka dengan cepat aku akan menyetujui argume...
hai hai hai readers. kenalin nama gue alda. ini adalah cerita pertama gue di akun ini. akun pertama gue alda_ingrida sebenernya punya beberapa cerita yang belum gue selesaiin. tapi, karena ide ide gue udh mentok sama cerita cerita yang ada di akun gue yang pertama, akhirnya gue memutuskan bikin akun kedua. ya dengan harapan, gue ga males malesan lagi buat lanjutin cerita ini. nanti kalo udh ada ide lagi, pasti bakalan gue lanjutin kok >,< gue hanya penulis amatiran yang suka berkhayal. jadi please, jangan hujat karya gue yang jelek ini wkwk. dari pada lama lama, gue kenalin cast nya dulu aja kalik ya biar kalian bisa berkhayal sesuka hati
1. Barbara Palvin as Nayla Setiawan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2. Francisco Lachowski as Genta Hendra Darmawan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cinta ? banyak orang yang masih tidak percaya akan keberadaannya. Jomblo ? So What ? masih banyak orang yang tidak memusingkan status. Salah satu dari orang orang itu, Nayla namanya. Bukan ia tak laku. Cantik ? sudah pasti, ia memiliki paras khas wanita hungaria yang diturunkan sepenuhnya dari gen keluarga mamanya. Umur ? tahun ini ia berumur 25 tahun. Mapan ? Nayla merupakan salah satu engineer di perusahaan oil and gas. Tentu tak dapat diragukan. Pintar ? jelas, ia adalah lulusan terbaik di angkatannya. Lalu mengapa sampai saat ini ia belum juga memiliki pendamping hidup ? salah satu faktor yang paling mendukung adalah ia memiliki sahabat yang selalu ada untuknya. Ia terlalu nyaman dengan keadaan ini dan tanpa sadar membuatnya enggan untuk mencari pendamping hidup. semua yang ia lakukan sangatlah bergantung dengan sahabatnya itu. Mereka sudah bersama sejak kecil. Wajar jika ia tidak bisa lepas dari sahabatnya
"hey nay, udah nunggu lama ? sorry banget telat. Gue kejebak macet tadi" ucap seorang pria yang baru saja turun dari mobilnya. Ia meringis melihat wajah nayla yang cemberut
"kenapa lo ga pake motor aja ? lebih cepet kan ?" kata nayla pura pura jutek. Ia suka sekali mengerjai pria yang ada dihadapannya. Yang tak lain adalah sahabatnya, genta
"lo pasti cape banget kan. Lagian udah 3 minggu lo di lapangan. Gatau apa wajah lo udah keling banget. Masih untung gue mau ngrelain hari libur gua dan jemput lo sekarang" ujar genta sewot. Nayla pun tertawa kecil menanggapi ucapan sahabatnya
