Bermula dari bus, hingga Newt mengikutimu tanpa sengaja, dan juga beberapa keceplosan Newt yang membuatmu memerah. Keluarlah benih-benih cinta dari dalam hatimu.
Namun mengingat kamu kesal dengan 'cinta', apakah rasa ego mu kalah terhadap Newt?
Ma...
"Oh ya, aku harus membelikan Stella pizza. Aku sudah berjanji padanya!" Ucapmu dalam hati
Newt melihatmu yang sedang bingung, namun karena tingkah lakumu yang lucu, dia tersenyum manis.
"Ada apa?" Newt penasaran
"Aku lupa sesuatu!"
"Apa itu? Apa kita harus kembali ke kantor mu?"
"Tidak, bukan itu. Aku lupa untuk membelikan Stella pizza."
"Stella? Siapa Stella?"
"Adik sepupuku yang tinggal bersamaku. Well... dia juga seorang penyihir cilik. Umurnya masih 14 tahun. Saat ini dia sedang libur sekolah, jadi dia bisa dipulangkan." Jelas (y/n)
"Oh." Newt hanya mengangguk mengerti
"Maaf Newt, tapi aku harus meninggalkanmu sekarang. Kamu hanya perlu menunggu hingga halte berikutnya tiba, lalu kau akan menemukan kuburan dimana tempat mantan pacarmu berada. Ok? Aku pergi dulu."
Dengan sigap, Newt menggenggam tanganmu, ia menatapmu penuh harapan, sebelum kau menyuruh supirnya menurunkanmu.
"Kumohon, biarkan aku pergi denganmu. Hanya membeli pizza kan? Aku juga ingin membeli pizza. Well... aku bisa mentraktirmu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat tatapannya, serasa kau tidak mempunyai pilihan lain. Dan di sisi lainnya, dompetmu juga kurang tebal.
"Baiklah." Ucapmu mengiyakan permintaan Newt
"Terima kasih."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan berterima kasih padaku! Ayo!"
Kau menggenggam tangan Newt dan membawanya keluar dari bus. Lalu kalian pergi memesan pizza berukuran sedang seperti permintaan Stella
Setelah kalian berdua memesan. Well.... Newt juga membeli satu pizza yang sama denganmu. Kalian berjalan menuju halte bus sembari berbicara.
"Kenapa mengikutiku? Kuburannya sudah dekat dari sini. Tolong jangan mengikutiku lagi. Dan aku rasa kau sudah tahu jalan disekitar sini. Ya kan?" Ucapmu
