Author POV
"Tidak apa-apa. Oh ya, namaku Newt Scamander. Kau bisa memanggilku Newt. Hanya Newt."
"(Y/n). Hanya (y/n)."
"Oh... nama yang bagus. Oh ya! Aku tadi melihatmu mengubah penampilan, apakah kau seorang penyihir juga?" Ucap Newt yang mulai penasaran
"Bagaimana kau tahu?!"
Kamu langsung mengangkat tongkatmu, bersiap melakukan obliviate pada Newt. Kamu takut... sangat takut jika ada seorang muggle melihatmu.
"Well... aku melihatmu mengubah penampilan? Tenang, aku seorang penyihir juga, sepertimu."
Seketika dadamu bernafas secara normal, kau hampir saja mati bila Newt tidak menyatakan bahwa ia adalah penyihir juga.
Newt melihatmu, ia cuman tersenyum canggung
Hening terjadi diantara kalian, namun kamu memutuskan untuk berbicara terlebih dahulu agar keadaan tidak sesunyi kuburan yang sebenarnya.
"Jadi, kau mengunjungi siapa disini?" Giliranmu lagi yang penasaran.
"Oh, aku sedang mengunjungi mantan pacarku. Dia meninggal akibat peperangan waktu itu."
"Oh... Jadi kau juga punya seseorang yang kamu sayangi, namun meninggal pada saat peperangan itu terjadi. Ya... aku juga seperti itu."
Entah kenapa, tapi raut wajah mereka berdua terlihat sedih.
Peperangan tersebut memang sudah usai, tapi masih terdapat banyak luka pada setiap orang.
"Aku minta maaf atas kejadian itu." Newt merasa bersalah pada (Y/n). Mengapa? Karena Newt jugalah yang bertanggung jawab atas peperangan itu.
"Minta maaf atas apa?"
"Kematian orang tua mu."
"Dari mana kau tahu orang tua ku meninggal? Dan kenapa kau meminta maaf?" Ucapmu heran
"Hanya... aku merasa harus minta maaf. Lalu tentang orang tua mu. Aku mendengar pembicaraanmu bersama orang tuamu baru-baru saja. Dan... maaf telah mendengarnya."
"Tidak apa-apa."
Kamu melihat jam tanganmu. Dan waktu sudah hampir jam 9. Kamu keasikan berbicara hingga lupa jam kerja mu.
Dengan cepat, kamu mengayunkan tongkat sihirmu dan merubah penampilanmu seperti semula. Lalu kamu panik.
"Ah! Bagaimana ini!" Ucapmu frustasi
"Ada apa? Apa terjadi sesuatu?"
"Tidak... hanya saja aku akan terlambat kerja." Kau mulai frustasi
"Bukannya kau bisa teleportasi?"
"Ah! Benar! Ya! Seharusnya aku menyadari itu!"
Newt melihat kebawah, ia melihat salah satu kertasmu jatuh dari tasmu. Respon dia mengambil kertas tersebut dan berniat untuk mengembalikannya padamu.
"T-tunggu, jangan teleportasi dulu, salah satu kertasmu ja---"
Newt tahu kalau kau tidak mendengarkannya, jadi dia menggenggam tanganmu, dengan begitu, otomatis dia akan terikut denganmu.
"Huft... jika aku terlambat 5 menit lagi. Aku akan dimarahi habis-habisan oleh bos." Ucapmu lega
"Permisi, kau menjatuhkan kertas ini." Newt menyodorkan kertas mu yang tadi nya jatuh saat dikuburan tadi.
Kau terkejut karena Newt masih ada disampingmu, tetapi kau hanya tidak sadar. Meski begitu, kamu menerima kertas dari tangan Newt dengan senyuman yang lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story of You & Newt Scamander
FanficBermula dari bus, hingga Newt mengikutimu tanpa sengaja, dan juga beberapa keceplosan Newt yang membuatmu memerah. Keluarlah benih-benih cinta dari dalam hatimu. Namun mengingat kamu kesal dengan 'cinta', apakah rasa ego mu kalah terhadap Newt? Ma...