Hari minggu ini, Senja dan Deon akan pergi liburan ke pantai tanpa sepengetahuan Jinan.
Mereka berencana untuk liburan ke pantai Pangandaran.
Waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB Deon bergegas menuju rumah Senja.Tok tok tok tok
" Eh sayang, masuk dulu yuk. "
" Iyaa sayang "
" Papa sama Mama kamu ga ada kan? " tanya Deon sedikit cemas
" Kamu tenang aja. Papa sama Mama aku masih di Australia. kalau ada mereka, aku ga mungkin dong nyuruh kamu ke rumah. bisa-bisa nanti hubungan kita ketauan hehe. "
Senja dan Jinan memang anak tunggal. Rumah mereka dulunya berdekatan. Saat kedua orang tua Senja ada tugas keluar kota, Senja menginap dirumah Jinan dan tidur bersama.
Tapi semenjak Senja pindah rumah, Jinan merasa kesepian. Senja selalu punya berbagai alasan jika diajak untuk menginap dirumahnya. Semua itu Senja lakukan karena ingin menghabiskan waktunya didalam rumah bersama Deon, bukan sahabat masa kecilnya." Sayang mending kita berangkat sekarang aja yuk. "
” Yuk, aku juga udah ga sabar nih. " ucap Senja dengan bahagia
Setelah itu, Deon bergegas mengendarai mobilnya menuju pantai. Sesekali mereka bercanda dan tertawa bahagia.
*****
Disisi lain, seorang gadis berusia 17 tahun terbaring lemas ditempat tidurnya.
Ya, dia Jinan. Gadis itu di diagnosa mempunyai penyakit Liver (hati).
Namun, baik sahabat maupun pacarnya tidak mengetahui hal tersebut. Hanya kedua orang tuanya saja yang mengetahui hal ini.
Jinan mempunyai alasan kenapa dia tidak mau memberi tahu kepada sahabat dan pacarnya. Jinan tidak ingin membebani mereka.
Setiap satu bulan sekali, Jinan akan kontrol ke rumah sakit bersama orang tuanya.Tiba-tiba ponselnya berbunyi
" Hallo, pagi sayang " sapa seseorang diseberang sana.
" Pagi juga sayang. "
" Lagi ngapain? maaf ya hari ini aku ga bisa main ke rumah kamu. hari ini aku ada urusan keluarga dirumah nenek. "
Lagi? batin Jinan
" Ini aku lagi tiduran hehe. iya sayang gapapa aku ngerti kok. "
" Makasih ya sayang. jadi makin sayang deh aku sama kamu. " ucap Deon sedikit menggoda Jinan
" Gombal " balas Jinan sambil terkekeh
" Ya udah sayang, aku tutup dulu telponnya. bye sayang, love you. "
" Love you too. " ucap Jinan sambil tersenyum
Maaf Jinan, batin Deon
*****
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya Deon dan Senja sampai ditempat tujuan.
" Sayang aku seneng banget hari ini. " ucap Senja dengan senyum yang merekah
" Aku juga seneng banget bisa liburan sama kamu. " ucap Deon dengan memeluk tubuh Senja dari belakang
" Makasih ya buat semuanya. " ucap Senja sambil mengusap kedua tangan Deon yang melingkar perutnya
" Iya sayang sama-sama. selama aku bisa, aku bakalan bikin kamu bahagia. " dan juga Jinan ucapnya dalam hati.
Dipantai mereka menghabiskan waktu berdua dengan canda dan tawa.
*****
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi.
Jinan mondar - mandir dikamarnya. Jinan khawatir kepada Deon yang tidak mengangkat telponnya. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB.
Sudah berulang kali Jinan menghubungi Deon, tapi hanya suara operator lah yang ia dengar." Deon kamu kenama si? aku khawatir tau ga? " ucap Jinan sambil menahan air mata yang sebentar lagi keluar.
" Apa gue ke rumah Deon aja kali ya?siapa tau Deon ketiduran terus hpnya lupa di charger. "
Jinan bergegas menuju kamarnya untuk mengganti pakaian dan mengambil kunci mobilnya.
Lima belas menit kemudian, Jinan telah sampai didepan rumah Deon. Namun rumah Deon terlihat sepi dan lampu rumahnya tidak ada yang menyala sama sekali.
Akhirnya Jinan memutuskan untuk pulang. Di tengah perjalanan, dia melihat sosok yang sangat dikenalinya sedang makan disebuah restoran bersama seorang perempuan.Deon makan bareng sama cewe? Batin Jinan
*****
TBC
gantung? sengaja😂
kalau jadi Jinan, kalian bakal ngapain?jangan lupa vote dan komen😊
- 🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
JINAN ( TAHAP REVISI )
ChickLitmy first story Start : 22 November 2018 Finish : - I hope you like it - 🍒