24"

6.1K 416 20
                                    

Enjoy
.
..
.

Keesokan harinya

Felix terbangun karna mual yang terus menganggu nya sekarang masih jam 4 pagi dan felix sudah harus merasakan mual nya lagi

"hoek hoek ah sial"
Felix berdiri di depan wastafel dan mengeluarkan muntah nya yang hanya cairan

"ish kenapa sih"
Felix menyalakan air nya dan membersihkan mulut dan mukanya

"hiks felix pusing"
Felix menjambak rambut nya erat sambil berjalan menuju kasurnya

"kenapa sih felix mual gini orang felix belum makan dari kemarin"
Felix menangis dan memeluk guling nya erat

Felix akhirnya ketiduran sambil menahan pusing dan mual nya yang menganggu dari tadi

Sudah pukul 5.20 ibu felix mengetuk pintu anak nya itu untuk membangukan felix

"felix ayo bangun sayang"
Ibu felix masih mengetuk pintu felix

"felix kau baik baik saja"
Ibu felix mulai sedikit cemas dengan felix

Cklek

"tidak di kunci?"
Ucap ibu felix lalu menghampiri felix yang tertutup oleh balutan selimut

"felix ayo bangun sayang"
Ibu felix membuka selimut putranya dan terkejut dengan penampilan felix yang sudah menggigil dengan muka yang pucat

"felix apa kau baik baik saja sayang"
Ibu felix mengusap kening putra nya yang penuh keringat

"i-ibu pusing"
Ucap felix pelan sambil menahan mual nya

"felix kenapa tidak bilang ibu dari semalam"
Ibu felix coba mendudukan felix yang masih sangat lemas

Baru saja felix akan menjawab ia merasakan lagi mual yang sangat menyerang dengan lemas ia cepat pergi menuju wc kamarnya

"shh hoek hoek"
Felix menahan mulutnya menggunakan tangan sambil berjalan pelan ke kamar mandi

"felix sebenarnya kau kenapa"
Ibu felix memegang tengkuk felix yang sedang mengeluarkan cairannya di wastafel

"hiks ibu pusing"
Felix membersihkan mulut nya dan menangis

"kita kedokter ya sayang"
Bujuk ibu felix pada anaknya sambil menuntunnya ke kasur

"felix gakuat bu"
Ucap felix duduk di kasur sambil memijat pelipis nya

"yasudah felix tunggu ya ibu akan memanggil dokter kesini"
Ibu felix keluar dari kamar anaknya dan menelfon dokter pribadi keluarga nya

Setelah felix menunggu hampir setengah jam ibu felix datang dan di temani dokter untuk memeriksa felix

"halo felix"
Sapa dokter itu ramah sambil mengeluarkan alatnya

"hm"
Balas felix sambil tersenyum

"sejak kapan kau merasakan ini felix"
Tanya dokter itu

"parah nya kemarin"
Jawab felix seadanya

"sepertinya kau harus dapatkan infus felix tidak apa ya"
Tanya dokter itu hati hati

"hm terserah dok"

Felix pasrah ketika dokter mulai meng infus tangannya dan  memeriksa tubuh nya

Setelah memeriksa felix dokter itu dengan cepat mengajak ibu felix keluar untuk berbicara

"maaf sebelum nya apakah ia pernah melakukan hubungan badan"
Tanya dokter itu hati hati pada ibu felix

Deg

"d-dia pernah mendapatkan pelecehan sebelum nya dok, memang kenapa?"
Tanya ibu felix penasaran

"sudah benar dugaanku dan sebaiknya kau bisa menerima ini dengan baik"
Jawab dokter itu mengehela nafas

"felix kenapa dok cepat beri tau saya"
Tanya ibu felix khawatir

"dia mendapatkan male pregnant"
Jawab dokter itu

"hah!? Tapi ini tidak mungkin mana bisa aku percaya"
Ibu felix menutup mulut nya terkejut dan menangis

"jika kau ingin lebih memeriksanya bawalah ke rumah sakit dan kita lakukan usg untuk membuktikan bahwa felix benar benar hamil"
Final dokter itu sebelum berpamitan untuk pulan dan kembali ke rumah sakit

Setelah dokter itu pulang ibu felix dengan masih lemas nya menghampiri felix yang sedang menatap kosong tv di kamarnya

"felix"
Sapa ibu felix tersenyum

"aku sakit apa bu"
Jawab felix to the point

"felix anak ibu yang baik kau harus bi-"
Ucapan ibu felix terpotong oleh felix yang sepertinya sedang tidak ingin basa basi

"bu tolong katakan cepat"
Ucap felix menatap ibunya

"kau h-hamil sayang"

Diam

Diam

Felix hanya diam dan mengeluarkan air matanya dengan cepat ibu felix memeluk anak nya erat dan mencoba menenang kan anak nya itu

"ini tidak mungkin bu hiks ah"
Felix menangis kencang

"sudah sudah felix tidak apa sayang"
Ibu felix mengelap kening putranya sambil masih memeluk nya erat

"sial hiks brengsek kau seo changbin ah"
Felix menarik vas bunga di sebelahnya dan melempar nya asal membuat vas itu pecah ke lantai

"felix hey sayang sudah jangan seperti ini tangan mu terluka sayang"

Ibu felix terus menenangkan felix dan memegang tangan felix erat supaya darah felix tidak menyumbat infusnya

"hiks ibu hiks aku tidak mau ah"
Felix memukul perutnya membuat ibu felix dengan terpaksa harus menampar putra nya itu supaya sadar

Plak

"ibu"
Felix menatap ibu nya tidak percaya sambil memegang pipi bekas tamparan ibu nya tadi

"KELUAR DARI SINI"
Felix berteriak dan mencopot infusnya paksa membuat tangannya terlukan dan mengeluarkan darah

"felix sayang maaf kan ibu"
Felix yang lemas hanya pasrah ketika ibu nya memeluk nya dan mengusap punggung nya

"brengsek hiks changbin brengsek"
Felix menangis pelan menahan sakit nya yang ia terima dari hasil kelakuan bejat changbin

Tbc
.
..
.votementtttt
.




Please Stop' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang