26*

6K 404 8
                                    

Enjoy
.
..
.

Sudah hampir satu jam changbin masih diam dan duduk memperhatikan felix dan menunggu pemuda manis itu bangun

Dan setelah beberapa saat akhirnya felix mulai menggerakan tangannya dan membuka matanya perlahan

Changbin yang melihat felix sadar dengan to the point langsung menarik tangan felix supaya pemuda manis itu sadar ada changbin di sampingnya

"eumhh"
Felix memegang kepalanya yang terasa sangat pusing dan coba duduk perlahan

"kenapa lo gabilang gw dulu kalo lo hamil hah!?"
Tanya changbin to the point menatap felix dingin

"apaan sih bin aku aja baru tau dari ibu tadi"
Jawab felix masih memegang kepalanya yang terasa berat

"ah brengsek"
Changbin meninju kepala kasur felix membuat felix terkejut dan menatap nya

"kenapa hah km ga mau tanggung jawab iya?"
Tanya felix menatap changbin

"kenapa lo bisa ga sadar kalo lo hamil hah"
Ucap changbin memegang tangan felix erat yang terlihat jelas masih tertancap infusan

"ya mana aku tau changbin shh lepas ah sakit"
Felix berusaha melepaskan pegangan tangan changbin dari tangannya

"lagian aku juga gamau nikah sama kamu dan aku bisa aja gugurin anak ini"
Ucap felix dengan berani dan langsung dapat tatapan tajam dari changbin

"apa yang lo omongin hah?"
Felix mencengkram dagu felix erat dan menatap nya tajam

"kamu gamau kan hiks aku tau kamu gamau anak ini changbin hiks"
Felix akhirnya menangis pelan

"gw gamau tau lo harus pertahanin anak itu sampe kita nikah dan setelah itu gw bebas lakuin apa aja ke lo"
Jawab changbin dengan seenaknya membuat felix semakin menangis

"maksud kamu setelah kamu bebas lakuin apa aja ke aku kamu bisa seenaknya hah?"
Tanya felix memegang perut nya sambil menangis pelan

"gw yakin lo tau maksud gw bitch"
Ucap changbin melepaskan dagu felix kasar membuat felix sedikit terhuyung kebelakang

"hiks aku gamau changbin"
Felix menangis dan menutup mukanya

"denger sampe lo berani gugurin anak ini sebelum kita nikah lo tau akibat nya"
Final changbin keluar dari kamar felix meninggalkan felix yang masih menangis sesegukan

"hiks brengsek changbin ah"
Felix memegang kepala nya erat dan menjambak rambut nya frustasi

Setelah changbin keluar dari kamar felix ia langsung menghampiri ayah dan ibu felix yang sedang duduk diam di sofa

"bagaimana dengan felix, changbin"
Tanya ayah felix ketika melihat changbin

"dia baik baik saja ayah"
Jawab changbin dengan senyum yang meyakinkan

"ah baiklah sepertinya lusa ayah akan ke kantor ayah mu untuk membicarakan ini"
Ucap ayah felix menatap changbin

"baiklah ayah"
Jawab changbin duduk di sofa sebelah ayah felix

Ibu felix berdiri dan pergi menuju kamar putra nya itu karna ia yakin felix pasti tidak dalam keadaan baik baik saja sekarang

Dan benar saja ketika ia membuka pintu kamar felix ia melihat felix menangis dan memegang perutnya

"sayang"
Ucap ibu felix menghampiri anaknya

"ibu hiks"
Jawab felix

"apa yang kau rasakan sekarang hm"
Tanya ibu felix menenangkan anaknya

"aku tidak mau changbin menikahiku ibu hiks kumohon"
Felix terlihat jelas sangat frustasi sekarang dengan penampilannya yang sangat acak acakan dan mata sembab nya

"ibu tidak bisa melawan ayah mu sayang kau harus menerima nya ya"
Ucap ibu felix memeluk anak nya erat

"hiks ibu aku tidak mau"
Felix terus menangis di dalam pelukan ibunya karna sungguh ia sangat membenci changbin sekarang

Tbc
.
..
Votementttt
.
.

Please Stop' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang