SHOULD WE

3.3K 321 7
                                    

Chapter 02

...

Akashi masih menatap tak percaya tentang apa yang terucap dari mulut Tetsuya. Dia tak mau percaya dan tak mau mendengar apapun alasannya.

"Aku menolak."

"Apa aku peduli?"

"Kau belum mendengar penjelasanku!"

"..."

"Aku tahu telah berbuat kesalahan. Tapi kau juga harus mendengar penjelasan. Dan juga, kau tidak berhak meminta cerai dariku!"

"Aku berhak! Akashi-kun telah menodai janji yang Akashi-kun ucapkan. Jadi aku berhak untuk melanggar sumpahku juga."

Akashi mencoba meredam emosi, "Tetsuya, tolong pikirkan lagi."

"Aku sudah memikirkannya! Dan keputusan ini bulat. Aku sudah menelepon pengacara, dan dia akan menyelesaikannya terlepas Akashi-kun mengizinkanku atau tidak."

"Kau tidak memikirkan perasaanku?"

"Apa kau juga memikirkan perasaanku ketika Akashi-kun bercinta dengan orang lain?"

"Bukan seperti itu. Aku mabuk-"

"Dan anggap saja sekarang aku juga sedang mabuk."

"Apa kau sudah tidak mencintaiku, Tetsuya?"

Tetsuya terdiam. Tak menjawab pertanyaan. Kemudian dengan perlahan dia menggelengkan kepalanya yang membuat hati Akashi terhujam.

"Aku menyerah. Sebaiknya kita berpisah saja."

...

Disclaimer :

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original story by Gigi

Warning :

T+

AKAKURO

Shounen ai

Male Pregnant

Romance&Family

Out of Character

...

Mendengar perkataan itu, Akashi memeluk Tetsuya erat. Seakan jika longgar sedikit saja, dia bisa kehilangan harta yang paling berharga dalam hidupnya. Tak dihiraukannya berontakan dalam dekapan. Yang ada dalam otak Akashi sekarang hanyalah Tetsuya. Dia tak mau, rumah tangga yang dia bangun dengan susah payah, hancur begitu saja.

"Aku mohon, Tetsuya."

"..."

"Aku mencintaimu."

"..."

"Apapun. Kau boleh meminta apapun dariku, asal jangan meminta untuk berpisah denganku."

"Aku minta cerai."

"Kau boleh mendiamkanku. Bersikap dingin padaku, tapi jangan tinggalkan aku. Aku mencintaimu Tetsuya." Ucap Akashi kalut. Dia tidak peduli dengan harga dirinya, dia tak peduli dengan rasa malu.

"Lepaskan aku."

"Aku tidak akan melepaskanmu sampai kau bilang tidak akan menceraikanku."

"..."

SHOULD WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang