SHOULD WE

3.2K 323 62
                                    

Chapter 04

...

Sepanjang hidupnya menjalin kasih dengan Tetsuya, satu yang membuat Akashi enggan sebenarnya.

Yaitu bertemu dengan orangtua.

Tidak, bukan karena mereka tak direstui hingga tak mau bertegur sapa, tapi karena..

"Tetsuya, menginap disini saja."

Yang ini masih normal.

"Kenapa tidak liburan disini barang seminggu."

Yang ini bolehlah ditoleransi.

"Saat Sei kunjungan kerja, Tetsuya disini saja."

Ya.. lumayanlah. Toh sebenarnya Akashi tak tega meninggalkan Tetsuya sendiri, apalagi dengan hadirnya calon buah hati.

"Daripada dirumah sendiri ditinggal kerja, Tetsuya disini saja. Biar Sei kalau pulang mampir kesini menemuimu."

Dia mulai tidak nyaman. Yang benar saja, itu malah seperti Akashi bertamu.

"Pindah saja, Tetsuya. Tinggal bersama kami."

TIDAK!

Dia yang berjuang, dia yang pdkt dalam jangka waktu yang lama, dia pula yang dihujat orang terdekat Tetsuya, lalu kenapa sekarang orangtuanya ikut memanen juga?!

Tanpa dosa pula ngomongnya!

...

Disclaimer :

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original story by Gigi

Warning :

T

Akakuro

Male Pregnant

Romance & Family

Out of character

...

Tetsuya menghela nafas yang kesekian kalinya saat suaminya masih protes diperjalanan bertemu keluarga. Padahal sudah direncanakan jauh-jauh hari, namun Akashi masih saja kekeuh kalau dia tak bisa.

"Bertemu orangtua sendiri, Sei-kun."

"Modus."

"Orangtua sendiri kok dibilang modus." Tangan Tetsuya membelai perutnya yang kini menginjak bulan ketiga, "Bagaimana nanti kalau anak kita sepertimu saat sudah dewasa? Tidak mau menemui kita?"

"Tidak mungkin. Aku tak mungkin minat dengan calon menantuku sendiri." Akashi ikut mengelus perut Tetsuya pelan, "Lagipula aku cinta mati dengan ibunya."

Tetsuya tak mampu menahan pipinya yang kini merah merona, "Gombal. Lagipula, bukankah Sei-kun yang tak masuk akal? Mencemburui orangtua sendiri?"

"Coba saja Tetsuya ada di posisiku."

"Aku sudah pernah bilang gantian tapi Sei-kun tidak mau."

Akashi menatap Tetsuya tak percaya, "Tetsuya, kau menggodaku?"

"Lu-lupakan."

"Aku suka tapi." Akashi menyeringai, "Goda aku lagi."

"Dasar genit." Tetsuya kembali mengelus perutnya, "Nak, jangan seperti ayahmu kelak-"

"-Yang membuat ibumu jatuh cinta sampai tak bisa mengelak." Lanjut Akashi melanjutkan omongan Tetsuya.

SHOULD WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang