My Coldest Boyfriend (KTH×KJN)

chap 2

Taehyung pov

"Lisa,Lalisa manoba." Jungkook berlari menghampiri lisa dan teman perempuan di sampingnya.

Aku sepertinya tau yeoja sebelah lisa itu, setiap jungkook bercerita tentang lisa pasti ada yeoja tersebut, kupastikan namanya Kim Jennie.

Dia menatapku aku lasung membuang mukaku malas.

"Ada apa?" Ucap lisa kepada jungkook.

"Cuman mau ajak kamu ke kantin." Ucapnya dengan senyum dan mengandeng lisa meninggalkan kami.

"Kalian meninggalkanku ya?" Ucap yeoja itu.

"Pleasee.. jangan ikuti aku dan lisa yaa, kami mau kencan." Ucap jungkook dengan senyum mengembang.

"Lisa." Rengeknya

"Mianhee jennie." Lisa dan jungkook berjalan bergandengan menuju kantin.

"Kamu mau ke kantin tidak?" Dia bertanya kepadaku. Aku berjalan mendahuluinya menuju ke kantin.

Dia berlari mengejarku " Tunggu." Aku berhenti. "Kenapa kamu mengikutiku?" Ucapku dengan kesal.

"Ikut."

"Hufft...iyaa." senyumnya mengembang.

Aku duduk bersama nya. Dia malah memandangku tidak jelas. "Kamu kenapa?"

"Ha? Tidak.... tidak" Dia melanjutkan makan. Wajahnya menjadi merah seperti tomat. Aku tersenyum melihat wajahnya yang merah itu.

Dia kembali kekelas meninggalkanku . "Aku kembali kelas dulu ya." Aku tak menjawab, dia berjalan jauh meninggalkanku aku mengangguk.

"Taehyung." Suara yeoja. Oh ternyata lisa.

"Apa?."

"Jennie mana?."

"Sudah kembali, teman mu itu aneh." Lisa melongo kebinginggan.

"Maksudnya?." Aku langsung pergi dari tempat itu menuju kelasku tanpa memperdulikan lisa.

Bel pulang berbunyi. Aku berjalan menuju tempat parkir mengambil montorku. Aku tidak melihat jungkook jadi aku pikir dia bersama lisa. Aku menancapkan gas dan keluar dari gerbang. Aku melihat jennie bersama lisa memasuki mobil jemputan mereka.

Aku memarkirkan montor, memasuki rumah langsung masuk ke kamarku.

"Taehyung." Suara besar memanggilku. Dia adalah Kim han bin nae sachon.

Aku terkejut, berdiri mematung. Melihat sepupuku yang sudah lama tak berjumpa akhirnya berjumpa sekarang.

Dia berjalan menukju kemari. "Kamu memang tidak berubah, masih sama mematung setiap bertemu denganku, apa km juga masih menjadi manusia es?." Ejeknya.

Kami berpelukan "Aku tak bisa berubah"
Dia melepas pelukannya. "Kenapa?, belum ada yeoja yang bisa merubahnya?."

"Sudahlah lupakan, aku mau ganti baju." Aku berjalan menaiki tangga.

"Jangan lama lama aku sudah memasak untuk kita makan malam."

Aku menuju kamar mandi, membersihkan diri berganti pakaian. Berjalan menuruni tangga menuju ruang makan. Hanbin telah menungguku.