My Coldest Boyfriend (KTH×KJN)

chap 5

"Uhukk..uhukk.." aku tersedak gara gara perkataan jungkook, jungkook pun hanya tertawa. Taehyung melirik jungkook dengan sinis dan kembali menyantap makanannya dengan fokus.

"Bercanda ,santai." Ucap jungkook dengan tertawa.

"Jennie kamu tidak papa?,minumlah." Lisa mengambilkan minum untuk ku.

"Aku mau kembali kekelas." Ucapku sambil berdiri.

"Aku mau kekelas lis, kamu akan tetap disini?." Lisa mengangguk. Aku telah menebak bahwa dia akan tetap berada disi bersama si brengsek pacarnya itu.

Akhirnyaa waktu yang ditunggu tunggu datang juga, saatnya pulang kembali kerumah. Ohh...aku sangat merindukan tempat tidur empuk itu.

Aku melihat taehyung bersama montornya nelaju melewatiku aku merasa bahwa dia melirikku. Terlalu percaya diri sekali aku itu hanya perasaanku belum tentu dia junga melirikku, aku tidak mau memiliki perasaan seperti itu yang akan hanya membuat sakit hati.

Akhirnya kakakku datang menjemputku. "Menunggu lama?" Ucapnya, aku menggeleng.

Sesampai dirumah aku langsung menuju ketempat tidurku merebahkan badangku yang entah kenapa sangat pegal pegal, merilekskan otak ku yang sangat penat seharian untuk berfikir.

Aku duduk dipinggir tempat tidurku. Mengambil handuk berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Mengeringkan rambutku, berjalan mengambil hp ada pesan dari lisa yang mengajakku ke cafe yang cukup terkenal dengan minuman.

Aku mengiyakan ajakan itu aku juga tidak ada kerjaan tugas tugasku juga sudah selesai.
Aku bersiapa siap sebelum lisa menjemputku.

Tin...tin...

Aku mengintip liwat jendela, ha?aku tidak taumhu itu mobil siapa?tadi tidak cukup asing, seperti mobil jungkook.

"Jenniee...ini ada lisa."

"Iyaa kak bentar."

Aku keluar dari kamar menuruni tangga, lisa sudah menungguku ku didepan.

"Kak aku pergi dulu ya."

"Iyaa jangan pulang malam malam."

"Okee....aku pergi dulu." Aku melambaikan tanggan kepada kakakku tercinta memasuki mobil jungkook.

***

Taehyung pov.

"Kalian sepertinya cocok." Aku terkejut jungkook tiba tiba mengatakan seperti itu. Aku sungguh tidak suka. Aku  melirik jungkook sinis ingin sekali ya dia mengajak berkelahi denganku.

"Uhuk..uhukk..." sepertinya gara gara perkataan jungkook membuat wanita di sampingku tersedak.

Jungkook tertawa bahagiaa. "Bercandaa, santai." Enak sekali ya dia dapat bicara seperti itu.

Wanita yang disampingku tadi yang bernama jennie pergi meninggalkan kami menuju kelas. Pada hal sahabatnya lebih memilih pacar nya dari pada ikut dengannya kasian.

Aku juga jadi ingin kembali kekelas tidak mau jadi orang yang hanya menonton, mendengarkan, memperhatikan orang pacaran sangat tidak berguna.

"Aku kembali kekelas." Ucapku,lisa mengangguk berbeda dengan jungkook yang ingin terus mengejekku.