(2) Hati Dan Otak.

21 10 1
                                    

Kuingat kata mereka, kembali padamu, adalah hal yang bodoh.

Aku juga berfikir begitu.

Lalu hatiku bilang, uluran tanganmu, terlalu manis untuk ditolak.

Dan kubutuhkan manusia yang lain jadi tempatku mengutarakan suara otak dan hatiku. Makanya, aku temukan dia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Saat MenantimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang