⏯ 0.2

667 130 14
                                    

bruk

"kalo jalan tuh diliat bang- eh gua udah mati ya? kok ganteng pisan ini depan saya" ucap Seungmin memandang seseorang didepannya dengan kagum

sedangkan orang didepan Seungmin hanya terkekeh gemas melihat kelakuan pepetannya ini

"sorry sorry, lu bisa berdiri ga? gua ga sengaja" ucapan penyesalan dari orang tersebut langsung membuat Seungmin yang awalnya terkagum menjadi merintih kesakitan

"aw aw iya nih sakit aduh palaku pusing"

"gua anter ke uks ya" tanpa babibu orang tadi langsung menggendong Seungmin dengan gaya bridal style

banyak pasang mata yang memandang mereka berdua, oh jelas karena mereka berdua terkenal bahkan ada yang sampai memekik gemas melihat interaksi dua primadona itu

Seungmin tidak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya itu pun mendusel ke dada orang yang menggendongnya lalu menghirup aroma tubuh orang tersebut

yawlo bunda Seungmin mati batinnya sambil menjulurkan lidahnya seperti memberi gestur kalo dia ikan yang mati

cekrek

"gua ambil obat dulu ya" ucap orang tersebut setelah menaruh badan Seungmin di kasur

"aduh jantungku yang bersih ini kenapa" bisik Seungmin seraya memegang dadanya

setelah mencari obat untuk Seungmin, orang tersebut segera kembali ke arah Seungmin, "yaampun cuman gitu aja kaki lu berdarah" kekeh orang tersebut sambil memberikan betanide ke lutut Seungmin

cuman gitu aja mata lo batin Seungmin kesal

"oh iya kenalin gua Hwang Hyunjin, lu siapa?" tanya Hyunjin karena Seungmin dari tadi diem aja

"gu-gua Kim Seungmin" jawab Seungmin malu-malu

"kelas?" tanya Hyunjin lagi setelah memplester luka Seungmin

"XI Ipa 1, lu?"

"XI Ips 2, salam kenal manis" bisik Hyunjin tiba tiba

BRAK

"kak Seungmin kenapa?!!!" bentak seseorang setelah membanting pintu ruang uks dan berjalan tergopoh gopoh ke arah Seungmin

"Jeongin yaampun liat pintunya mau rusak tuh" kesal Seungmin kepada Jeongin, "maaf kak, kak Seungmin kenapa?"

suara helaan napas Seungmin memenuhi ruangan uks itu, "kakak gapapa Jeongin" jawabnya

"bagus deh" senyum bentar lalu mata Jeongin tidak sengaja melihat ke arah sampingnya, "siapa ya?"

"Hwang Hyunjin, XI Ips 2." jawab Hyunjin datar

"ngapain disini, pergi hush" usir Jeongin tidak tau dirinya

"Jeongin ga boleh gitu dia seniormu loh" omel Seungmin dibalas kekehan lucu dari Jeongin, "Jeongin ganti penampilan ya?" tanya Seungmin tiba-tiba

"ehehe iya kak, Jeongin nambah ganteng ya?" menaik turunkan alisnya membuat Seungmin tak tahan untuk mencubit pipi adek kelasnya itu

"iya iya ganteng banget"

Hyunjin yang merasa terkacangi pun berdehem keras, "gua balik kelas ya min, cepet sembuh" ucapnya datar lalu pergi meninggalkan uks setelah melempar tatapan tajam ke Jeongin dan dibalad tatap tajam juga oleh Jeongin

"kakak jamgan deket sama kakak itu deh" adu Jeongin ke Seungmin dan segera memeluk pinggang Seungmin

"loh emang kenapa? Hyunjin baik kok buktinya kakak di sembuhin" jawab Seungmin polos lalu membalas pelukan sang adik kelas

"dia datar banget kak kaya dadanya bang Brian, lagian mukanya kayak playboy gitu nanti kakak dimainin gimana? bibirnya aja oversize pasti ya selingkuhannya juga overlimit" ucap Jeongin lalu menyamankan pelukannya dengan Seungmin

"heh kenapa arah pembicaraannya kesitu sih? kakak ga lagi pdkt sama Hyunjin kok" merapikan rambut sang adik kelas lalu mencium aroma rambut adek kelasnya yang membuat ia nyaman

tanpa tau diluar jendela uks Hyunjin memandang datar ke arah Jeongin dan Seungmin

Hyunjin memang belum beranjak dari sana, karena melihat bagaimana adik kelas kurang ajarnya itu sepertinya juga mau memepet pepetannya

oh tidak bisa fergusso, Seungmin punya gua Senyuman licik dari Hyunjin mengakhiri dirinya yang masih berdiri di depan jendela uks dan beranjak menuju atap sekolahnya untuk membolos

"kak Seungmin, Jeongin duluan ya? udah dijemput papa" pamit Jeongin kearah Seungmin yang sedari tadi fokus ke hpnya

"iya ati ati ya Je, kalo ada updatean BTS apa DAY6 kabarin loh" setelah melambaikan tangannya ke Jeongin, Seungmin dengan segera mengambil headset wireless dan mendengarkan lagu sambil menggoyangkan kakinya

Tin

suara klakson motor membuat Seungmin mengadahkan kepala yang sebelumnya menunduk, "loh Hyunjin?"

"belum pulang? gua anter yuk?" ajak Hyunjin sambil menepuk jok kosong dibelakangnya

"ga ngerepotin?" tanya Seungmin ragu, takut kalo rumah Hyunjin jauh dari daerah perumahannya

"ngga santai aja kok" senyuman Hyunjin menular, bukatinya sekarang Seungmin membalas senyuman Hyunjin dan naik ke jok motor belakang Hyunjin, "pegangan nanti jatuh"

tanpa menaruh rasa curiga, Seungmin pun memeluk Hyunjin dari belakang tidak tau saja kalo Hyunjin tersenyum seperti om om pedofil

"rumah lu dimana?"

"perumahan n/s nomer 68"

"seperumahan ternyata" kekeh Hyunjin lalu melajukan motornya meninggalkan kawasan sekolahnya

perjalanan pun diisi dengan keheningan, antara Hyunjin malu untuk berbicara apa dan Seungmin yang mengantuk

tak terasa sudah 20 menit perjalanan mereka, motor Hyunjin sudah didepan pagar rumah Seungmin

"min udah sampe" tak dapat jawaban dari Seungmin akhirnya Hyunjin menengok ke belakang dan melihat Seungmin tidur dengan tenangnya

tidak ingin menganggu acara tidur Seungmin akhirnya Hyunjin turun dari motornya dan menggendong Seungmin masuk ke dalam rumah Seungmin

tok tok

"iya sebentar- YATUHAN SEUNGMIN ENAK BANGET YA TIDUR DI GENDONGAN ORANG" teriakan Wonpil mau tak mau membuat Hyunjin meringis

"eh eh maaf, masuklah tidurkan Seungmin di sofa saja" ucapan Wonpil segara Hyunjin laksanakan

setelah menaruh Seungmin disofa Hyunjin tak langsung pergi, dia asik memandang wajah Seungmin yang tenang

"cantik banget sih heran" bisik Hyunjin sambil mengelus pipi Seungmin

"kamu punya hubungan apa sama adek saya?" ucapan orang dibelakang Hyunjin membuat Hyunjin kaget dan tidak sengaja mencubit pipi Seungmin

anehnya Seungmin tidak terganggu

"anu kak

tbc

pengen ngepost cerita baru tapi takut pada gasuka ):

post it ♙hyunminjeong♝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang