5🌸

75 12 0
                                    

Hai semua mumpung aku lagi banyak waktu nih hehe,kita lanjut chapter selanjutnya yuk.

Natasha sangat bingung mengapa dia ditatap oleh gerombolan siswa siswi yang lagi memperhatikan mereka berdua.

"Ko pada liatin kita sih?"tanyanya karena bingung.

"Lu sih cantik banget hari ini,jadi di liatin kan"goda rakha pada wanita yang ada di sampingnya itu.

"Yang bener dodol!"ucap natasha sambil mencubit lengan rakha.

"Serius gua ga boong cumi"kata rakha sambil mencubit pipi natasha.

"Eh sakit ihh!"ucap natasha sambil memegangi pipinya dan itu pun di saksikan oleh semua siswa siswi yag lewat,karena letak mereka berdua ada di tengah lapangan dan menjadi pusat perhatian tentunya.

"Gemesin sih"goda rakha dan berhasil membuat pipi natasha merah.

Intinya gua ga boleh baper sama cowo!tau sendiri cowo baperin nya bukan ke satu cewe doang tapi ke semua kontaknya haha.

Rakha mengandeng tangan natasha dan mengantarkan nya ke kelasnya,dan orang orang yang melihatnya sedang berbisik-bisik membicarakan mereka berdua.

"Gausah di gandeng! Kaya mau nyebrang aja sih!"ucap wanita itu dengan ketus.

"Biarin biar mereka tau lo babu gua"senyum sinis rakha.

"Apa hah?babu?gua cuma nurutin apa yang lo suruh doang"ucap nya membela diri karena tidak terima dikatain babu.

"Iya sama aja bodo"jawab rakha sambil merangkul natasha.

"Ih lepasin ih"jawab natasha sambil mencoba melepaskan rangkulan rakha di pundak nya.

Sudah hampir dekat dengan kelas natasha,rakha bertemu dengan geng smart,iya geng saingan nya.

Rakha tidak akan mengira bahwa kevin ketuanya mengenali natasha, sejak kapan?udah kaya akrab aja.

"Hai nat"sapa kevin

"Hai juga ka,mau kemana?"jawabnya dengan ramah.

"Mau ke perpus,oh iya kenalin nih brayn,ini rey".ucapnya sambil memperkanalkan teman nya itu.

Beberapa menit kemudian teman-teman Natasha dateng langsung menyapa natasha dan juga ketos dan ketua basket pastinya.iya kalau Rakha ketua osis dan kevin ketua basket nya.

"Hai kak"sapa nisa pada ka rey.

"Hai,nisa ya?"jawab rey.

"Hehe iya ka,makasih kemarin udah nolongin aku ya ka"jawab nisa.

"Sama-sama hehe"ucap rey sambil tersipu malu.

"Lu udh kenal sama ka rey nis?"tanya natasha pada nisa.

"Kemarin dia nolongin gua pas di mall"jawab nisa.

Diam-diam kayla selalu memperhatikan brayn yang saat ini sangat tampan

Disini apa gua hanya jadi nyamuk?yang selalu menggangu lu,kenapa lu ngomong sama gua jutek tapi nggk sama dia?ucap rakha dalam hati.

"Yaudah kita ke perpus dulu ya de"pamit kevin dengan sopan.

"Bye nis duluan ya"sapa rey.

"Bye ka"jawab nisa yang kegirangan gara-gara bisa deket sama rey.

"Lah rak lu masih disini.gua kira lu udah pergi ke kelas lu,daritadi lu diem aja kenapa?"tanya natasha.

Apa dia ga sadar diam nya gua,gua sedang menahan perihnya hati ini melihat dia tertawa tapi bukan sama gua.gua cemburu?iya gua akuin itu.kalau gua bohong munafik itu.

Rakha pergi begitu saja tanpa mengatakan satu kata pun dan menjawab pertanyaan dari natasha.

Apa dia cemburu?ucap nya dalam hati
Tapi natasha membuang ucapan 'cemburu' dia berfikir bahwa rakha bersikap begitu karena tadi dia dicuekin begitu saja.

Nataha ga peka lu keterlaluan,lu gabisa apa liat ekspresi cemburu di wajah gua tadi?itu bukti gua jatuh cinta sama lu.tunggu gua jatuh cinta?apa yang barusan gua omongin?ah bodo lah.ucap rakha dalam hatinya.

Ingin sekali rakha mengatakannya langsung kalau dirinya sedang cemburu.namun ego nya terlalu kuat mentupi perasaan dan merelakan hatinya terlukai.

Kenapa rakha bersikap gitu?karena dia tidak ingin natasha tau bahwa dia menyukainya dan mejauh perlahan-lahan.dia sama sekali tidak mau kehilangan wanita yang dicitainya itu.

#maaf ya kalau natasha ga peka,biar seru gitu hehe
#makasi yang udah baca sampai chapter ini hehe~
#maap kalau ada yg typo ya :v

My Sweet Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang