6🌸

81 13 0
                                    

Hai,kalau masih ada yg kurang nyambung maapkan hehe.tunggu sampai chapter selanjutnya ya.

Setelah natasha dan teman-temannya memasuki kelas karena bel sudah berbunyi.dia masih bertanya-tanya dalam hati mengapa rakha tadi pergi tanpa berpamitan dulu aneh bukan?

"Eh nat"panggil devi.

"Hm?"hanya itu kata deheman yg ia jawab berarti apa?.

"Ko lu bisa berangkat bareng ketos?"tanya devi dengan penasaran.

"Dia ngajak bareng"jawab natasha dengan singkat.

"Teris lu mau?"tanya nya yang masih penasaran. Dan pertanyaan devi tadi mendapat cubitan dari nisa.

"Ya mau lah,buktinya tadi dia berangkat bareng.gimana sih lu dev?"jawab nisa.

"Tau lu dev.pikun lu ya"jawab kayla beserta tawa nya dan nisa ikut menertawainya juga.

"Ih nggk,nanat nolak dulu apa langsung nerima pas dianterin?"tanya devi tak henti-henti yang masih penasaran.

"Menurut lo?"tanya natasha karena sudah sebal dengan pertanyaan yang dilemparkan secara berturut-turut oleh devi.

"Langusng lo terima.ya kan?"goda kayla.

"Apaan sih yakali,kalau bukan karena syarat itu juga gua gabakal mau,ogah banget"jawabnya dengan malas.

Setelah membicarakan hal tadi bu melia sebagai guru matematika sudah memasuki kelas XI ipa 1 dan mulai memberi tugas kepada muridnya,agar mengerjakan nya.karena bu melia ada rapat,bu melia meninggalkan kelas setelah memberi materi dan tugas.

Bagi anak sekolahan,jam kosong adalah surga nya dunia.karena kalau jam kosong pasti pada punya kesibukan masing-masing.ada ya yang ke kantin atau ke perpus,ada juga yang mengganggu anak perempuan,ada yang nyanyi black pink,dll.

"Nat gua mau ke kantin, mau ikut gak?"tanya nisa.

"Gak,gua mau ke perpus aja"jawab natasha sambil membereskan buku nya karena tugas dri bu melia sudah selesai.

"Tumben amat lo"tawa kayla.

"Lah gua emang mau baca buku?"tanya natasha pada teman-teman nya yang pada tertawa.

"Owh i know"jawab ratna.

"Lu mau ngadem kan nat"seru mereka bertiga secara bersamaaan.

"Nah tuh tempe".serunya sambil meninggalkan kelas.

Setelah natasha meninggalkan kelas,dan teman-temannya nya pun segera pergi ke kantin berharap guru piket tidak berkeliling dan sampai melihat mereka di jam belajar pergi ke kantin.

Setelah sampai di depan perpus.dia membuka pintu dan melihat di dalam sangatlah sepi bahkan tidak ada orang lain disana selain dirinya.

"Alhamdulillah sepi,jadi gua bisa baca novel tanpa gangguan deh".ucapnya sendiri

Setelah beberapa lama dia asik membaca novel sambil menggunakam earphone nya.dia tidak menyadari bahwa ada orang lain sedang memperhatikan dirinya.

"Hei asik banget kayanya"sapa laki-laki di sebrang nya.

"Eh iya ka hehe"jawab natasha

"Baca apa emang?"tanyanya.

"Baca novel ka"jawab nya sambil lanjut membaca.

"Kamu sendirian?"tanya kevin.iya laki-laki yang tadi sedang memperhatikan natasha adalah kevin.

"Iya,kaka daritadi disini?"tanya nya balik.

"Tadi nya mau negor kamu,tapi kamunya lagi asik baca novel.jadi kaka gamau ganggu kamu lagi baca"jawab kevin.

"Emang tadi aku serius banget ya bacanya?sampai ga nyadar ada kaka di depan aku"tanya nya dengan malu-malu.iya dia malu karena gak sadar sedang dipehatiin sama kevin daritadi.

"Iya tadi serius banget"jawab kevin apa adanya

"Hehe maaf ya ka,abisnya tenang disini ga berisik"jawab natasha.

"Sans de,btw kamu ga masuk kelas?"tanya kevin bingung.

"Jamkos ka,tadi sih udah dikasih tugas.udah selesai juga,jadi daripada berisik dikelas mending kesini aja"ucap natasha.

"Owh gitu"kata kevin dan dijawab anggukan oleh natasha.

Diam-diam ada yang memeperhatikan mereka berdua dengan muka datar nya.

Ngapain sih mereka disini?berduaan doang lagi.ucap nya di dalam hati.

Rakha pun mulai menarik perhatian agar mereka berhenti berbicara seakan-akan hanya ada mereka berdua disini.

"Misi ganggu,gua mau ngomong sebentar sama Natasha"ucap rakha sambil menarik tangan natasha agar wanita itu mengikutinya.

mau ngapain? ada urusan apa sama dia?"tnya Kevin tampak bingung.

"Gausah tau,bukan urusan lo!"jawab rakha sambil merangkul natasha kekuar dari perpus.

Disaat itu natasha sangat kebingungan kenapa ada rakha?sejak kapan?terus kenapa dia ngerangkul nya begini?pertanyaan demi pertanyaan yang ada dilam hatinya ingin sekali ia tanyakan tapi tak ada keberanian.

Ayolah jangan gugup gini cuma di rangkul doang kan?gaboleh baper nat apalagi berharap.

Kenapa gaboleh baper?karena kalau sudah baper pasti kita akan sulit untuk melupakan nya bila suatu saat dia menyakiti kita dan pasti bakalan galau kalau gada kabar dari dia. Jadi penyebab galau sih cuma karena kalian baper sama tuh orang.

Dan kenapa gaboleh berharap?karena harapan belum tentu akan berhasil.apalagi dapat kepastian?karena harapan tak seindah ekspetasi.

Jangan lupa baca terus ya guys~
Makasih yang udah baca+vote ya..
Maaf kalau ada typo atau kurang nyambung ya hehe :v

My Sweet Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang