Chapter 5 : I Don't Want to Regret

117 9 1
                                    

Flashback...

"Kakak, aku takut, temenin aku dong" ucap guineverre yang waktu itu masih berusia 5 tahun

"Hahaha, katanya kamu sudah berani tidur sendiri?" tanya Lancelot

"T-tapi..." ucap Guineverre yang mau menangis

"Ok, Ok kakak bakal temenin kamu sampe kamu tidur" ucap Lancelot yang menuntun Guineverre ke kamarnya

"Hehehe, terima kasih kak" ucap Guineverre

Kemudian...

"Kak, jangan pergi dulu ya, tunggu aku sampe aku tidur" ucap Guineverre

"Kakak gak kemana-mana kok" ucap Lancelot sambil mengelus kepala Guineverre

"Nyaman....aku merasa ngantuk" ucap Guineverre yang mulai mengantuk

"Enak ya" ucap Lancelot

"Kak, boleh aku bertanya?" tanya Guineverre

"Tanya apa?" balas Lancelot

"Ketika aku sudah besar nanti, apa kita masih bisa mengobrol seperti ini lagi?" tanya Guineverre

"Apa maksudmu?" tanya Lancelot

"Mungkin suatu saat nanti, kita akan jarang mengobrol karena urusan masing-masing, atau mungkin akan berpisah, atau bahkan kakak akan berubah menjadi seperti seseorang yang tidak kukenal. aku takut..." ucap Guineverre

"Guineverre, mungkin kamu masih terlalu kecil untuk dapat memahaminya. Cepat atau lambat perpisahan itu pasti akan datang. tapi selama kita bersama, kita dapat membuat kenangan agar tidak ada penyesalan saat dimana hari perpisahan itu tiba" ucap Lancelot

"Begitu ya...." ucap Guineverre yang masih murung

"....."

"Hei, mau melihat sesuatu yang menarik?" tanya Lancelot

"Apa itu kak?" tanya Guineverre

"Coba liat ini" ucap Lancelot yang membuat sihir berupa api berwarna biru ditangannya

"......!!"

"Kakak bisa menggunakan sihir!?" tanya Guineverre terkejut

"Sedikit, walau tak sehebatmu maupun ibu, karena itu, kakak menyembunyikannya dari semuanya" ucap Lancelot

"Kalau begitu, kenapa kakak tidak masuk ke akademi sihir?" tanya Guineverre

"Yah, bagaimana ya, kakak rasa, kalau takdir kakak bukan disana" ucap Lancelot

"Maksudnya? apa kakak benci sihir?" tanya Guineverre

"Bukannya benci, hanya saja, Kakak merasa bahwa ilmu pedang adalah yang terbaik untuk Kakak" ucap Lancelot

"Aku masih tidak mengerti" ucap Guineverre

"Tidak perlu mengerti sekarang, itu merupakan jalan yang harus kakak ambil. suatu saat nanti kau akan mengalaminya" ucap Lancelot

"Aku ingin menjadi seorang penyihir hebat, apa berarti jalanku dan jalan kakak berbeda?" tanya Guineverre

"Setiap orang memiliki jalan yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan mereka, tapi bukan berarti jalan itu tidak bisa saling bertemu 'Kan?" tanya Lancelot

"Benar juga..." ucap Guineverre

"Walau mungkin nanti kita jarang mengobrol, jarang bertemu, tapi aku ini kakakmu, selalu dan tidak akan berubah. Kita pasti akan memiliki waktu bersama sebagai sebuah keluarga" ucap Lancelot

"Apa kakak janji? walau pun jalan yang kita ambil berbeda kakak akan selalu menjadi kakak untukku?" tanya Guineverre

"Ya, kakak janji" ucap Lancelot

Mobile legend : The Last UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang