Antara Dua Pilihan

•PROLOG•

Qarina Adinda Putri, anak kedua dari pasangan Tias Adinda dan Tio Ananda Akbar. Biasa dipanggil Qarin.

Dia mempunyai kakak laki-laki bernama Rafael Ananda Putra yang biasa di panggil Rafa, berusia 17 tahun dan duduk di bangku 3 SMA.

Kini, Qarin duduk di bangku 2 SMA. Qarin yang akan memulai sekolahnya di salah satu sekolah tervaforit yaitu sekolah Kartini.

***

Pagi ini, Qarin sudah bersiap lengkap dengan seragam sekolahnya. Dia menuruni anak tangga dan berjalan ke arah meja makan. Di meja makan sudah berkumpul keluarganya yang siap menyantap sarapan pagi.

"Pagi mah, pah," ucap Qarin sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Pagi juga sayang," balas mamah dan papahnya.

"Dih najis masa gue ga di ucapin selamat pagi," ucap Rafa dengan wajah yang cemberut.

"Oh iyaa, selamat pagi abang gue yang tersayang," ucap Qarin sambil mencubit pipi Rafa.

"Pagi juga ade gue yang paling jelekkk," balas Rafa sambil menarik hidung Qarin.

"Ck, masa paling jelek si," ucap Qarin dengan wajah cemberut.

Tias dan Tio hanya bisa tertawa melihat kelakuan kedua anaknya itu.

"Udah udah ayo sarapan dulu," ucap Tias menyuruh kedua anaknya itu.

Setelah selesai sarapan, Qarin dan Rafa pamit untuk berangkat kesekolah menggunakan mobil Rafa.

Sekitar 20 menit dari rumah untuk sampai kesekolah SMA Kartini, kini Qarin dan Rafa sudah berada di parkiran sekolah yang sudah ramai. Mereka berdua turun dari mobil dan langsung di sambut dengan berbagai macam tatapan sinis dari anak-anak disekitar parkiran.

"Bang ko mereka ngeliatin gue sinis gitu si," ucap Qarin dengan wajah yang aneh.

"Udeh santai aja," balas Rafa.

"Mereka kayaknya ga suka banget sama gue bang,"

"Udah cuekin aja. Mereka belom tau kalo lo ade gue. Dikiranya lo cewe gue makannya mereka sinis gitu sama lo," jelas Rafa ke Qarin.

"Hebat juga lo ya," ucap Qarin sambil bertepuk tangan.

"Hebat kenapa?" Tanya Rafa bingung.

"Ternyata cowo model kek lo banyak juga fans nya,"

"Wah jelas dong gue kan ganteng, kece, manis" ucap Rafa sambil mengangkat alisnya dan memainkan jambul rambutnya.

"Cakep si cakep tapi ko jomblo hahahahahahah" ucap Qarin sambil tertawa kecil.

Rafa melototi Qarin, "ngaca woiiii lo juga jomblo!"

"Yauda si, gausa ngeggas gitu."

"Gapapa lah gue banyak bensin jadi wajar aja kalo ngeggas,"

Qarin yang mulai malas dengan Rafa. Kini, Qarin pergi meninggalkan Rafa " udah ah gue pengen ke kelas duluan, bye,"

Qarin sudah berada di dalam kelas bersama teman-temannya yaitu Tiara Zahara, Amira fauzia, dan Alifah barana.

Tiara Zahara, biasa dipanggil Tiara dia adalah teman sebangkunya Qarin. Tiara mempunyai sifat yang sangat baik, galak, gila, dan bahkan gatau malu tapi kalo di depan gebetannya malu-malu kucing gitu dehhh.

Amira Fauzia, biasa dipanggil Mira dia adalah teman curhatnya Qarin. Mira mempunyai sifat yang baik, baperan, judes, gila sama seperti Tiara Mira juga suka gatau malu tapi kalo di depan gebetannya so imut gituu.

Alifah barana, biasa dipanggil Alifah dia mempunyai sifat yang baik, judes, galak, gila, jaim kalo di depan orang yang belum kenal dan ngejaga imagenya banget kalo di depan cowo-cowo.

TRINGGGG TRINGGGG TRINGGGG

Bel masuk pun sudah berbunyi dan semua murid akan segera mengikuti pelajaran.

"Aelah pelajaran fisika lagi," ucap Alifah.

"Pelajaran bapak lu bego fah," balas Tiara.

"Yaelah fisika doang mah kecil breee gue tinggal ngedip juga udah selesai tuh tugas," ucap Mira dengan sombong.

"Berisik lo semua ah." ucap Qarin.

"Ayo semuanya kita mulai pelajaran ini, buka buku paket fisika halaman 147 dan silahkan kalian pelajari terlebih dahulu," ucap guru fisika yang bernama pak Yadi.

"Eh nanti kita ke kantin bareng ya." ajak Qarin.

"Okeee." balas Tiara, Mira, Alifah bersamaan.

NAH INI ADP PART 1
CERITANYA DIKIT DULU YA, NANTI PART SELANJUTNYA LEBIH PANJANG DARI INI.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA:)

SALAM DARI AUTHOR👋