ADP-1

31 12 11
                                    

Hujan itu turun, bukan jatuh. Yang jatuh itu aku, di hatimu.

***

TRINGGGG

Bel istirahat berbunyi, semua murid SMA Kartini berjalan keluar dan segera menyerbu kantin.

Qarin dan ketiga temannya juga memutuskan untuk ke kantin.

"Ayo ke kantin, tar keburu rame terus kita kaga kebagian tempat lagi," ajak Mira, lalu mereka berempat keluar kelas, dan langsung menuju ke kantin.

Sesampainya di kantin, mereka langsung mengedarkan pandangannya melihat kantin dari ujung sampai ujung dengan teliti.

"Eh buseettt rame bet udeh kek anak-anak bebek lagi dikasih makan," ucap Alifah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Eh, kita duduk disini aja." ajak Qarin.

"Pada mau mesen apa?" tanya Mira.

"Aihhhhh, udah kek mba-mba cafe aje lo," ucap Alifah yang menahan tawanya dan mendapat jitakan dari Mira.

"Anjirrr sakit bego," jerit Alifah.

"Udah cepet, pada mau mesen apa lo?"

"Gue jus mangga sama baso aja deh," jawab Qarin.

"Gue baso sama es jeruk," ucap Tiara bersemangat.

"Gue jus alpukat sama batagor," ucap Alifah.

"Oke bentar. Gue pesen dulu." Mira lalu melangkahkan kakinya menuju salah satu penjual makanan.

Sedangkan Qarin, Alifah, dan Tiara menunggu Mira sambil berbincang-bincang.

Saat mereka sedang asik mengobrol, Mira datang membawa satu buah nampan berisi dua porsi baso, dua porsi batagor, jus mangga, es jeruk, jus alpukat, dan jus apel.

"Asiiikkkk, santapan datangggg," Alifah menatap dengan mata berbinar-binar.

Mira menghela nafasnya, " giliran makanan aja semangat bet. Coba fisika, merem tuh mata," goda Mira ke Alifah. Qarin dan Tiara pun cekikikan melihat Alifah yang kini mengerucutkan bibirnya.

Saat mereka sedang asik menikmati makanan mereka, Alifah tersedak potong batagornya. "Uhukkkk uhukkkk... aduhhh..."

"Eh busettt, pelan-pelan bego kalo makan" ucap Qarin.

"Nih Fah, minum dulu," Tiara menyodorkan jus alpukat ke Alifah. Dengan cepat Alifah meminumnya.

"Huhhh... legaa," Alifah mengusap dadanya lega. Beberapa menit kemudian Alifah membulatkan matanya dengan wajah sumringahnya, Alifah langsung salah tingkah dan meremas tangan Tiara. Tiara langsung merasa kesakitan saat Alifah meremas tangannya.

"Aduuhhh.. sakitt begoo tangan guee," mendengar ucapan Tiara, Alifah langsung melepaskan tangan Tiara dan menyengir. Tiara langsung mengusap tangannya yang sedikit memerah.

"Bego bet si lu Fah. Liat ni tangan gue ampe merah, bukannya minta maap malah nyengir-nyengir" ucap Tiara dengan sedikit kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Dua Pilihan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang