Ini cerita tentang pasutri yang gaje (gak jelas). Cerita ini mengkisahkan perjalanan pernikahan Sehun Exo yang notabennya seorang idol kpop yang menikah dengan Indrawati seorang dokter umum dan seorang fangirl. Perjalan pernikahan mereka beda dari b...
Setelah 3 bulan kehamilan indrawati. Sehun tetap mengalami yang namanya morning sickness dan sifat manjanya makin bertambah. Seperti tadi pagi ia meminta indrawati untuk membuatkannya nasi goreng siput yang campurannya harus sosis bukan siput dan makannya indrawati harus memakai baju wonderwoman. " Onyet nasinya kurang asin" Ucap sehun sambil memakan nasi goreng. "Inei.. Nanti ditammbhah garam dikhit ya net? " Ucap sehun. Tu orang bilang kurang asin. Padahal sudah asin kaya ikan asin gini kurang asin plus tu malah nambah lagi. Oneng lu no albino. Moga trio kurcil gak kayak bapaknya Ya Allah. Lirih indrawati saat menambahkan garam ke nasi gorengnya tapi malah ke tuang ke kopi sehun. " Waduh mati kowe ndra" Ucap sepontan indrawati yang menyadari bahwa salah menuang garam yang dikiranya gula. "Kalau di buang mubazir. Aha suruh minum albino ae lah wkwkwkw sekali kali ngerjain bapaknya si kurcil gak papa kali. " Ucap Indrawati dengan senyum penuh kemenangan. " Ni kopinya albino di abisin ya ampek tetes terakhir kalau gak abis otong dan Vivi lu gua abisin" Ucap Indrawati dengan senyumnya. Glegekk sruputan pertama sehun merasa ada yang aneh sama kopinya. " Nyet kok kopinya asin ya? " Tanya sehun dan di jawab indrawati dengan mengedip kan bahunya. " Abis albino itu yang minta trio kurcimu" Tambah indrawati. "Ya Allah nyet masa lu tega lihat gua minum kopi asin. " Ucap sehun. " Trio kurcil lu lho yang minta bukan gua" Jawab indrawati (padahal gua ngerjain lu oon) batin indrawati. "Trio kurcil nya appa masa tega sih lihat appa mu yang ganteng nan sexy ini minum kopi asin" Ucap sehun seraya mengelus perut agak buncit indrawati. "Gimana ya appa kita bertiga sih tega saja orang yang minum appa dan yang sakit perut appa bukan kita hahahah" Jawab indrawati dengan menirukan suara anak kecil. "Y double 100 kali" Ketus sehun. Hahahhaha bayangin seorang sehun minum kopi asin. Wkwkwkwkk
4 bulan kemudian
Tring tringgg suara telepon sehun. Umi islam calling "Assalamu'alaikum umi" "....... " "Iya umi besok kita pulang ke Indonesia" "...... " "Iya" "........ " "Iya umi" "..... " "Indrawati lagi molor umi" "...... " "Baik umi"
"Indrawati bangunnn Ya Allah anak perempuan yah mene jek turu tangi nduk kk" Suara telepon umi indrawati yang di loudspeaker dekat dengan telinga indrawati yang membuat si empu telinga kaget dan langsung berdiri bangun. "Allahuakbar" Kaget indrawati.
Tuttt tuutt setelah telepon umi indrawati di matikan mereka langsung menyiapkan semua barang barang yang akan di bawa ke Indonesia. Mereka ke Indonesia hanya untuk melaksanakan acara tingkepan atau 7 bulanan. " No nanti berangkat jam? " Tanya Indrawati yang masih muka bantal dan menguap lebar selebar lapangan bola. Plakkk suara tangan sehun yang menutup mulut indrawati yang menguap. " Sakit goblok" Ucap indrawati sambil memukul tangan indrawati. "Lha salah ndiri orang nguap gak ditutupin. Bau lagi" Jawab sehun sambil mencium telapak tangannya yang bekas menutup mulut indrawati. "Eh btw badan lu makin bulat aja nyet kaya bola hahaha" Ucap sehun seraya mengamati badan indrawati yang seueksii menurut dirinya yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari indrawati. " Eh dalam sini ada benih lu trio kurcil" Jawab indrawati tak Terima. " Iya bebeb onyet tapi tetep saja badan lu bengkak hahahah" Jawab sehun. " Apa lu bilang" Ucap indrawati yang siap untuk menampol sehun.
Sippp Indonesia
"Ya Allah badan gua sakit semua. " Adu indrawati setelah mereka turun dari pesawat. "Ya elah gitu ae dah ngerutu nyet nyet" Ucap sehun yang berada di samping indrawati. "Y ini juga karna gua hamil dudul. " Ucap indrawati. Setelah itu mereka langsung mencari mang ujang sopir pribadi keluarga yono. "Eh itu mang ujang." Ucap indrawati sambil menarik tangan sehun untuk mengikutinya menuju mang ujang. " Wah non Indra makin cantik aja" Puji mang ujang. " Makasih mang. Bisa aja mang ujang heheh" Jawab indrawati sambil merasa tersanjung dengan pujian mang ujang. " Iya non. Ya udah kita pulang non. Nyonyah dan tuan sudah menunggu di rumah dan acaranya nanti malam mau di mulai. " Jelas mang ujang. " Eh bentar mang kopernya masih diambil sehun" Ucap indrawati dengan melambaikan tangannya ke sehun. "No entar sekalian kamu masukin dalam bagasi kasihan mang ujang udah nunggu kita lama disini" Ucap indrawati. "Tapi.... " Ucap sehun langsung di potong indrawati. " Gak ada tapi tapian cepetan masukin. Badan ae besar masa masukin 2 koper aja gak kuat. " Sindir indrawati. "Iya " Jawab sehun. Ini sapa yang suami sapa yang pembokat batin sehun yang terus membatin saat memasukan koper mereka. "Ayo cepetan albino jangan lelet dah" Teriak indrawati di dalam mobil. "Non kasihan tuan sehun" Ucap mang ujang yang akan turun membatu sehun namun di cegah indrawati. " Halah gak papa di strong kok mang tenang. " Ucap indrawati dengan santainya. Setelah memasukan semua koper. Mereka langsung cuss ke Kediaman pak yono.
Rumah pak yono
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menempuh 4 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di kota magetan. Yang berujung nya sehun harus menggendong indrawati masuk ke dalam rumah karna dia tidur saat perjalanan. "YA Allah onyet lu makan apa ampek badan lu berat kaya gini. Oh iya lu ngegembol trio kurcil ya gua lupa. " Ucap sehun ke dirinya sendiri. "Assalamu'alaikum umi abi" Teriak sehun di luar rumah yang masih menggendong ini indrawati. "Ya Allah nak sehun ayo bawa masuk indra nya. " Ucap umi sambil memberi jalan sehun untuk masuk ke rumah. Lalu sehun membaringkan indrawati ke ranjang kamar indrawati yang dulu ia tinggali di Indonesia. "Akhirnya" Ucap sehun sambil ikut berbaring mengistirahatkan badannya di samping indrawati. " Berat juga ya lu kurcil" Ucap sehun sambil mengelus perut indrawati kemudian ia ciumi. Dan pada akhirnya mereka tidur dengan saling memeluk.
Malam
Malamnya acara pun dimulai. Mereka mengikuti acara dengan khidmat dari yang acara mandi kembang, pecah kelapa, dan tahlilan plus doa. Setelah acara selesai mereka segera membersihkan Bandan mereka dengan air bersih. Lalu mereka tidur.
Pagi
"Nduk kapan kowe bali nyang korea?" Tanya umi ke indrawati yang sedang merapikan meja makan. "Ketok e sesok mi merga sehun entuk cutie ne mek 4 dina." Jawab indrawati. "Oalah ya wis nak no singa ati ati nang kono trus di jaga anak e di didik" Nasehat umi. " Inggih umi. Mi aku menyang dhuwur sek ya ape nagekke sehun" Ucap indrawati. "Iya nduk." Jawab umi. Lalu indrawati naik ke atas menuju kamar mereka untuk membangunkan suami plus bapaknya trio kurcil. " Albino bangun sudah siang ini" Ucap indrawati seraya menarik selimut yang di gunakan sehun. Tapi yang di bangunkan malah menarik kembali selimutnya dan bergelung di bawah selimut. "No bangun kalau gak gua siram lu atau entar gua potong otong lu mau? " Ancam indrawati ke sehun. "Iya iya bangun ini. Mainya ancam mulu lu nyet. " Cerocos sehun ke indrawati. Dan mereka akhirnya turun dan sarapan bersama di meja makan.
