"Aku masih terjaga, menunggu kabar darimu untuk mengurangi rasa rindu"
Maret, Jakarta
Hai Rindu!
Kembali lagi aku menyapamu, apa kau lelah denganku yang terus saja menyapa?
Baiklah jika tidak, aku ingin bercerita...
Jarak dan waktu kembali menjadi penghalang
Antara aku dan dia
Situasipun semakin mendukung
Kala hujan membasahi jendela kamarku
Sekelebat kisah dengannya melintas
Begitu nyata!
Disana ada dia yang duduk di jok kemudi motor
Denganku yang pastinya di boncengi olehnya
Bermain hujan dengan lelucon yang membuat kami tertawa bahagia
Setetes air mata yang jatuh di punuk tanganku berhasil menarikku
Oh! rupanya aku sudah kembali
Rindu, sampaikan padanya
Ku mohon!!!
Sampaikan padanya bahwa aku menunggu kabarnya untuk pulang
Aku tak bisa menahan untuk merindu
Dengan menutup gorden
Kuakhiri pikiranku tentangmu
Segera ku tarik selimut
Memejamkan mata
Lalu terlelap nyenyak
Hujan Sore ini
-Tashrifafa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Isyarat Hati
PoetryTulisan ini adalah beberapa coretan kisah Yang tak dapat aku utarakan, lewat sebuah ucapan Hanya kutuliskan, yang ku harap dapat kamu rasakan Betapa hatiku menantikan lamanya sebuah arti kepastian Aku menantimu membaca Isyarat Hati ini -Tashrifafa-
