Chandelier

971 28 37
                                    

Chandelier

Anime » Naruto Rated: M, Indonesian, Romance & Hurt/Comfort, Sasuke U., Sakura H., Words: 36k+, Favs: 291, Follows: 219, Published: Jan 11 Updated: Nov 26 2018

Chapter 1

"Uuh… Ahh…Hmm.."

Anak-anak yang menyaksikan video itu tertawa keras. Video yang menunjukkan sebuah seks dengan dua lelaki yang berkisar seumuran dengannya atau lebih tua darinya.

Dia tidak bisa menahan air matanya lebih lama lagi ketika menyaksikan video itu dari kejauhan. Mengabaikan komentar pedas teman-temannya yang mulai mengganggunya atau tatapan para murid sekolahnya yang seakan menjatuhkannya.

Memang benar. Dia sudah jatuh ke lubang tidak berdasar yang disebut kematian.

Video itu tersebar pagi tadi. Saat murid-murid berkumpul ketika bel istirahat berbunyi. Jelas sekali pelakunya adalah seniornya atau teman seangkatannya, ia tidak tahu. Ia tidak bisa memikirkannya sejauh itu.

Video seksnya bersama dua laki-laki dengan wajah dan bagian tubuh telanjang mereka di blur dengan baik, membuat dirinya tidak bisa mengenali dengan jelas siapa mereka. Yang pasti, mereka memanipulasinya dengan mudah dan dibantu dengan teknologi canggih masa kini semakin menyempurnakan niat jahat mereka padanya.

Dua video yang tidak pernah dia tahu kesebar luas di kalangan sekolah. Video yang berisikan dia masturbasi di atas meja makan dan dirinya yang disetubuhi dua lelaki yang secara total tidak diketahui. Bahkan, warna rambut yang mungkin bisa dia kenali, benar-benar dihilangkan. Dia menyerah.

"Well, masih memiliki tekad kuat untuk pergi duduk di kelas rupanya setelah video memalukanmu tersebar," goda gadis berambut panjang dengan mata birunya memicing tajam pada dirinya.

Dia bangkit dari kursinya setelah mengambil tas punggungnya. Berlari ke luar kelas dengan tangisan yang tertahan. Tidak ada yang bisa ia lakukan selain menutup diri dari dunia luar untuk selama-lamanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Chandelier

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

chandelierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang