"Rin..., Lo kena bu Siti?" Suara melengking yangg tiba-tiba menerobos masuk ke dalam telinga Karin
"Iya gue ketahuan bu Siti, terus gue malah di bawa keruang Om" Ujar Karin lalu duduk di bangu yang ada du sebelah Sasa
"Terua terus?" Tanya Gigi yang duduk di depan Karin
"Bentar. Elo kok enak banget masuk-masuk kelas gue tanpa permisi" Cletuk karin
"Loh ada anak alumni kelas masuk sini" Goda Mamat teman sekelas Karin
"Udah diem lo mat! Gue mau dengerin cerita sahabat gue dulu ni" Lanjutnya sambil menatap Karin
"Jadu kalau beson gue telat atau bolos gue bakal di drop-out " Jelas Karin
"HA! Lo bohong kan rin?"Tanya Gigi sekali lagi
"Yakalai wajah gue kayak orang yang lagi bohong" Jawab Karin serius
"Ya udah daripada kita strees di sini mending kita ke rooftop cari angin. Kan lumayan bisa cuci mata" Sasa bangkit lalu mengandeng Karin dan Gigi
"Gaya lo sa cuci mata, padahal ya belum bisa move on dari Rendi" Karin berjalan lebih dahulu lalu di susul Gigi di samping nya
"Ngacaa mbak. Lo juga GAMON sama yang itu"Cletuknya sambil berlari kecil meyusul dua sahabatnya yang sudah mendahului sasa di depan
"Gue yang ngajak sekarang gue ditinggal. Dasar sahabat gak tau di utang!" Gumam nya pelan
"GUE DENGER LO SA" Jawab Karin dari arah depan
"BODOH AMAT" Sasa lalu berari mengejar karin yang semakin cepat berjalan di depan sana
💣💣💣
"Dan..,Daniel?"Panggil Revan di sebelah Daniel yang sedang asik membaca buku
"Hm.." Gumam Daniel
"Ehh jam bahasa kosong ya?" Tanya Reno Pada teman sekelasnya
"Iya jam kos, Bu Anggi lagi hamil" Jawab Reta mewakili
Reno hanya mengangat satu alis bingung, kan seharuanya yang tau maasalah Bu Anggi dan Pak Rangga pastti Karin selaku keponakan
"Kok lo yang tau ta?Karin? Sasa emang kemana?"" Karin dia Lagi Ke Roof-top mungkin " Ujar reta ragu
"Lo sahabat sendiri enggak tau" Cibir Reno sambil berjalan ke bangku Daniel
"Gue itu temen bukan sahabat ngerti!" Ujar Reta tidak mau kalah
"Biasa aja enggak usah ngegas dong" Ucap Reno juga tidak mau kalah
"Udah-udaah ren, ini kan jamkos yuk maen ToD" Ajak Revan
"Kuy lah"
"Bos yuk ikut main, kagak usah pacaran sama buku mulu"Ajak Revan dengan cengiran tanpa dosa
"Oke oke" Jawab Daniel sambil merapikan buku-buku yang ada di mejanya
"Syuk ada botol" Reno berjalan ke arah bangku Reta dan mengambil botol minum milik Reta
"Botol gue Renooo!" Bentak Reta dari tempat yang duduk yang paling belakang. Karena teman Reta duduk di belakang jadi dia sering pindah ke belakang hanya untuk sekedar mengosip atau mencontoh berjamaah
"Yaelah pinjem doang, pelit amat lo. Ati ati orang pelit hidungnya sempit" Cengir Reno setwlah sukses mengambil botol yang ada di tas Reta dan kembali ke tempat Daniel dan Revan berkumpul untuk bermain ToD
"Awas aja kalau Lo pada enggak balikin botol gue pada temmpat nya, gue suruh ganti 3 kali lipat!" Ucap Reta dengan kalimat mengancam
"tokohnyaya juga gue mah siap" Cengir Reno
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINING [REVISI]
Teen FictionREVISI CERITA. UP TIAP RABU&JUMAT "Hujan". satu kata yang berhasil mengambarkan kedua kedaan remaja yang sedang dilema antara kehidupan dan arti keluarga. Karin Varelie Bastian, lahir dengan segala kemegahan. dilingkupi oleh keluarga kaya dan berke...