Yah memang kebodohan yang sejati yang berjamur di setiap jalannya. Membayangi setiap langkah berat menuju keabadian. Menanti penguasa malam menjeritkan kengeriam di setiap pelosok jiwa.
Rasa hampa yang berkunjung tiba tiba, membawaku kembali menapakaki jalan yang sama.
Jerit malam yang memilukan, merengkuh ruang terdalamku, menjerat hingga ke nadiku, menjadi candu dalam setiap langkahku.
Membiarkan jiwa kembali terluka, mengurung kepercayaan dalam jiwa yg kerdil, dan aku kembali membenci hidupku.