Kriiingg
Bel pulang berbunyi semua murid SMAN PELITA JAYA berhamburan keluar kelas dan menuju rumah masing². Begitu juga Dengan riana dan 2 kunyuknya, mereka berjalan menuju parkiran.
"Ana,gue sama bila duluan ya. soalnya mau ke salon. Biasa lah mau ngeombre rambut lagi"ucap dila.
"perasaan nyalon mulu dah lu berdua"heran riana terhadap 2kunyuk.
"hehehe...gpp sehat,yaudh kalau gitu gue sama dila duluan ya beb, bye" bila dan dira memasukin mobil dan meninggalkan riana sendiri.
"KAMPREETT!! SIAPA YG NGEMPESIN BAN MOBIL GUE??!!" teriak riana kesal saat tau bahwa ban mobilnya kempes, sementara semua orang yg berada di dekatnya memilih pergi.
"Ban mobil lu kempes?" tanya seseorang yg berada di belakang riana.
" Astagfirullah!!" kaget riana.
"yaelah! ternyata lu, ngagetin gue aja" cetus riana saat tau siapa yg mengagetinya.
"hehe... Soryy, yaudh kalau gitu lu gue anterin plg pake motor mau gk?"
"gapapa nih kalau gue nebeng sama lu?"
"gapapa kali, anggep aja ini permintaan maaf gue yg udh nabrak lu tadi di kantin"
"hmmm.. Yaudh deh."
"nah gitu dong, yaudh naik"
"jangan lupa pake helmnya"lanjutnya.
"iyaiya"
Yap! Org tersebut adalah org yg nabrak riana d kantin tadi siang. Sebenernya riana si yg nabrak soalnya dia jalan sambil mainin hpnya.
Sesampai di tempat tujuan riana turun dari motor sport tersebut.
"lah lu tinggal di apart?"tanya org itu.
"iya, emangnya knp? "
"yaa... Gapapa sii,emang org tu- "
"eh! Lu gk mau mampir dulu gitu?" ucapan cowok tersebut terpotong karna riana.
"hmm.. Kapan² aja lah soalnya mendung mau ujan."
"oohh yaudh deh kalau gitu gue masuk dulu, btw thanks ya... bye!" riana pergi meninggalkan orang tersebut.
Baru beberapa langkah tangannya di cekal oleh org, saat menengok ke belakang ternyata orang tadi yg mencekalnya.
"kenapa?"tanya riana.
"eemmm... Kita kn udh 2 kali nih ketemu, masa gue blm tau si nama lu siapa?"
"ohiya lupa, kita blm kenalan ya"ucap riana menyengir.
"nama gue RIANA ADILLA MAHESA lu bisa panggil gue Ana."
"ok ana...nama gue MIKO SAPUTRA."
"yaudh kalau gitu lu masuk gih, udh mau ujan. Gue balik dulu ya, bye" ucap miko lalu pergi dengan motor sportnya dan meninggalkan riana.
"jantung gue kok deg deg an gtu yaa kalau deket² sama dia." ucapnya sambil memegang dada.
Tes! Tes! Tes!
"apaan nih?"tanya riana yg merasakan bahwa ada air yg jatuh mengenai kulitnya.
"Aaaaaaaa ujaaaaannnn,mamaaaaaa tolongin riana dari ujan yg bandel iniiiiii. " teriak riana dan berlarian menuju apartnya.Orang² yg melihatnya hanya menggeleng² kn kepala.
MIKO PROV
Setelah kejadian tragis yg menimpa gue dan mengakibatkan org yg gue sayang pergi ninggalin gue untuk selamanya. Gue berusaha buat bangkit dari keterpurukan dan memutuskan untuk pindah k jakarta. Bonyok gue setuju dengan keputusan yg gue ambil, mereka memberikan mention yg ada di sana buat gue. Gue tinggal d london, bonyok gue orang terkaya no2 sedunia jadi ya... Gk heran kalau mereka punya mention yg megah di setiap negara dan kotanya.
Sabtu,3 September 2016
Seorang cowok keluar dari bandara dengan gaya coolnya.
Drrrttt Drrttt
"Hallo mik" ucap orang di sebrang sana.
"iya hallo, knp?"jawab cowok itu yg diketahui ialah MIKO SAPUTRA.
"Semua kebutuhan kamu selama di jakarta udh papa urus, sebentar lagi pak joko bakal jemput kamu di bandara."jelas HERMAN SAPUTRA,papa miko di sebrang sana.
"ok pa, makasih yaa.Yaudh miko tutup dulu teleponnya ya bye papa ganteeeennnggg"jawab miko.
Tak lama setelah telepon di tutup seorang bapak² menghampiri miko
"Ekhm...permisi den miko, saya joko yg di suruh oleh pak HERMAN SAPUTRA buat jemput den,lalu mengurusi semua keperluan den selama di jakarta."ucap pak joko panjang lebar.
"ohh yaudh kalau gitu kita berangkat skrg ke mention"jawab miko
"siap den, eemm... Itu biar saya aja yg bawa den."pa joko mengambil barang² yg di bawa miko.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30menit. Miko segera masuk kedalam mentionnya yg terdiri dari beberapa ruangan, 4 kamar utama, 2 kamar tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang bermain, 1 ruang tamu dan di belakang rumah terdapat kolam renang yg sangat luas dan dikelilingi oleh taman dengan berbagai bunga. Miko memilih kamar di lantai 2 yg berada di pojok. Setelah memasuki kamarnya miko menidurkan tubuhnya dan mulai bermain d alam mimpi.
****
"PAGIIII SEMUAAAAAAAA" ana yg baru saja masuk k dalam kelasnya menyapa teman²nya.
"berisk lu, masih pagi juga" protes Ando, si ketua kelas.
"yaelah sewot ae lu jadi org"
"ANAAAAA!!! Hosh...hosh....hosh..." dira dan bila baru datang langsung berlari ke arah ana.
"ngapain si lu berdua pagi² udh lari²an aja? emg lagi ada lari maraton ya?" polos ana yg mendapat jitakan dari 2 kunyuk.
"bego!!!bukan itu, tapi ada hal yg paling penting" gemas dira di sambut anggukan bila.
"ohh... Bukan ya? Trs apa dong? ""itu na... Bianca nantangin lu tanding basket lagi"
"Bianca? Lah tu anak kgk cape apa nantangin gue tanding basket melulu? " heran ana. Ya, Bianca itu musuh ana dari SMP. Dia selalu iri dengan ana yg di sukai oleh banyak org karena kecantikannya dan ketulusan hatinya. Saat ana jadi ketua tim basket di SMAN PELITA JAYA bianca selalu mengusik kehidupan ana agar dapat menggantikan posisi ana sebagai ketua tim basket.
"yaudh sana gih ke lapangan" ana dan 2 kunyuknya segera pergi ke lapangan. Di pinggir lapangan sudah banyak org yg ingin menonton. Dan di tengah lapangan sudah ada seorang gadis yg sedang mendribel bola basket.
"MAU LO APA SI??!!" emosi ana yg mulai memuncak.
"lo udh tau kn mau gue apa, jadi ngapain masih nanya?"
"udh gue bilangkan kalau gue gk bakal nyerahin jabatan ini k tangan org yg gk bener kaya lo!!"
"ohyaa.... Kl lo gk nyerahin jabatan itu, gue bakal bikin lo nyesel karna ucapan lo sendiri!!"
"gk usah banyak bacot deh, kalau lo mau tanding basket sama gue ayoo!!"
Ana mulai mendribel bola dan di hadang oleh bianca tetapi bisa di hindari oleh ana. Saat udh sampai di depan ring ana langsung melempar bola basket tersebut.
Dukk!!!
"ANAAAAAA"
****
segitu dulu ya gaaeess, jangan lupa tinggalkan jejaknya 🐾 semoga suka sama cerita kali ini 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MY REAL LIFE
Teen Fictionlo tau tentang gue dari mulut orang laen, bukan dari mulut gue sendiri. Jadi gue mohon sama lo buat berhenti ngehujat gue yg enggak².