Thankyouu Loving Armyy💚(Tahap Revisi)

Part 16 "Keegoisan"

Aku berangkat yah Kamu jaga diri baik-baik kalau ada apa -apa hubungi keluarga "katanya sebelum berangkat tugas. Yap tibalah Kak Alif memenuhi kewajibannya sebagai seorang Abdi Negara"

Aku hanya mengangguk

Kalau perlu kamu tinggal sama ibu dan ayah saja kalau kamu kesepian disini "katanya lagi"

Nggak apa kak aku disini saja lagian kalau disini dekat dari Rs "kataku"

Baiklah jaga dirimu. Jangan sungkan jika ingin menghubungiku kamu berhak atas diriku begitupun sebaliknya. Jika kamu merasa cemas atau... "katanya gantung"

Atau apa kak "kataku dengan menatapnya serius berharap untuk menjawab pertanyaanku"

Jika kamu merasa cemas atau ada kabar tentang diriku kalau aku gugur di medan tugas kumohon doakan saja aku semoga saja kabar it tidak benar. Doa ibu dan juga doa istri yang tulus in syaa Allah akan di ijabah oleh Allah SWT

Mendengar perkataannya rasanya aku ingin menangis dan memeluknya dan berkata kak berjanjilah padaku jika kamu akan pulang dengan selamat aku menunggumu pulang aku merindukanmu Andai aku bisa mengatakan ini kepadamu kak

Aliyyah "Ucapnya yang menyadarkanku dari lamuanku"

I-yyy-a kak "kataku terbata"

Ak berangkat yah Jaga dirimu. Assalamualaikum "ucapnya pamit kepadaku"

Kak "spontan aku memanggilnya. pada saat dia melangkahkan kakinya tiba-tiba berhenti yamg tadinya membelakangiku kini berbalik sehingga muka kami saling berhadapan"

Kenapa dek!!

Eum kak... jaga diri kakak disana yah. jaga kesehatan kakak.disana kan ada tim medis kalau ada apa-apa kakak minta bantuan dari tim medis yah kak terutama keselamatan kakak ingat kak keluargamu menantimu pulang dengan selamat terutama bunda dan kedua adikmu dan..."kataku yang panjang lebar seakan-akan takut kehilangannya sehingga aku tak kuasa lagi untuk meneruskan perkataanku"

Dan apa dek "katanya dengan menatapku intens"

Dan jika kakak ada waktu hubungilah bunda yang mengkhawatirkanmu dan kedua adikmu untuk memberikan semangat agar tidak larut dalam kesedihan terus menerus "kataku"

Dan kamu "ucapnya dengan menatapku sangat dalam"

Aku hanya menunduk diam dengan seribu bahasa

Aku pergi jaga dirimu baik2 dan ingatlah pesanku yang sudah aku sampaikan padamu Assalamualaikum "ucapnya lalu pergi menaiki Taksi yang sudah d pesan tadi"

Walaikumsalam 'kataku'

.................

Kini aku dikamar dan melihat foto kak Alif yang terpajang di dinding kamar. Entah kenapa saat aku melihat fotonya Air mataku mulai menetes lagi saat ini ak menumpahkan semua air mata yang sedari tadi kutahan di hadapan kak Alif. Apa aku memcintainya? Entahlah. Aku belum tahu soal it aku sendiri bingung dengan perasaanku kepadanya. Kata-katanya Yang selalu membayangiku aku jadi teringat kejadian beberapa jam yang lalu sebelum keberabgkatan kak Alif.

Flashback on...

Disaat aku kebingunan untuk pulang ak nggak tau harus menghubungi siapa lagi Orang2 yang ak kenal di rs ini juga semuanya pada sibuk jika ak menghubungi rafa urusannya makin repot yang ada dia malah mengintograsiku palingan dia bilang suami kakak dimana kenpaa nggak menghubungi suami kakak saja. punya adik laki2 berasa punya adik perempuan bagaimana tidak dia tuh cerewetnya minta ampun melebihi perempuan. Gimana caranya coba ak mau menghubungi kak Alif aku kan nggak punya nomor telfonnya ataupun kontaknya.