0'

539 39 3
                                    

PROLOG :

"Harusnya aku mengejar dan memeluk tubuh ringkihmu waktu itu".

"Bahkan hujan pun tahu, ia tak pantas bersanding dengan pelangi."

"TIDAKKKKKK!!!!!"

"Hiks.. Hiksss.. Bodoh. Hqhaha"

"Aurora malam itu membuka mataku."

"Jadilah miliku."

"Maaf."

"Menjauhlah keparat!!!"

[ ENOZ RUO ]Where stories live. Discover now