Aku memandangi langit gelap dibawah pohon besar di sebuah pemakaman. Kali ini aku mengenakan baju serba hitam.
Mataku menatap nisan yang membuatku kembali meneteskan air mata walaupun aku tak ingin.
"Hyung. Kali ini aku sudah sadar. Aku sudah sadar akan kebohongan yang ku buat selama ini. Aku sudah sadar akan halusinasi yang ku buat. Kebohongan yang telah membuatku terjebak bertahun-tahun."
Aku menaburi bunga yang ku bawa ke nisan di bawahku perlahan, udara pemakaman terasa dingin akibat hujan yang turun tadi.
"Hyung, Aku kini sudah tau bahwa kau telah pergi. Dan kini sebisa mungkin aku bisa mengikhlaskanmu pergi.
Ini sudah tahun ke 5 semenjak kau pergi, hyung. Namun, sebelumnya aku masih tak bisa ikhlas melihatmu pergi begitu saja tanpa pamit. Membuatku terluka berkali kali lipat.
Tapi, kini, hyung. Tepat di ulang tahunmu yang ke 25. Aku akan mengantarmu pergi hingga peristirahatanmu yang terakhir."
"Semoga kau bahagia disana dan tunggu aku kembali."
- The end -
KAMU SEDANG MEMBACA
Caught In A Lie [ Jimin ]
Short StoryMau mendengar kisahku? - Park Jimin this is my first story, i hope you enjoy it! happy reading! <3 [SHORT STORY]