Cinta Bisu

Pandangan pertama

Pukul lima sore.

"Neng kiki sudah sampai!"teriak supir.

Kiki tertidur pulas.

"Neng.Neng.Neng"perempuan berusia lanjut berkaca mata di sebelahnya mencoba membangunkannya.Dengan memgoyah kan punduk kiki.

Terbangun.

"Oh.Sudah sampai yah?"

"Iya neng udah sampai"bales ibu berkaca mata.

Kiki bergegas beranjak turun dari mobil trepel putih.

"Makasih pak!"ucap kiki dari luar kepada sopir mobil.

Kiki berdiri tepat depan gerbang.Di balik gerbang berdirinya rumah besar nan indah.

"Assalamu'alaikum!"kiki coba berteriak supaya terdengar oleh pemilik rumah.

Tak ada jawaban.

"Apa masuk saja ya dari sini kan jauh".

Kiki membuka gerbang yang tak di kunci lalu masuk sambil melihat taman yang indah.

Sesampai di depan pintu kiki mengetuk pintu sembari mengucap salam.Sampai tiga kali kiki mengetuk dan mengucap salam akhirnya pintu itu pun terbuka.

"Wa'alaikumsalam"jawab si pemilik rumah seangkatan kakanya sarah.Matanya menatap wajah kiki seraya berpikir.Ini kaya kiki deh?

"Teteh fitri kan?"tanya kiki.

"Oh.Kamu kiki?"

"Iya teh"

"Ya ampun kamu udah besar yah.Iya aku fitri temannya kaka kamu.Ayo masuk".Ajak fitri sambil merangkul kiki.

"Umi"panggil fitri kepada wanita yang tengah mengobrol di tengah dua laki-laki.
Fitri mengajak kiki menghampiri mereka.
Sesampai,kiki mencium tangan wanita berkerudung hitam lalau salam secara tidak bersentuhan kepada dua laki-laki di sana.

"Fitri ini siapa?"tanya nazma,wanita yang mengenakan kerudung hitam.

"Ini kiki adik teman aku yang akan kerja di sini"

Nazma bangkit dari duduknya menghampiri kiki."Oh ini yah kiki yang kamu ceritain.Kiki kamu jangan malu malu anggap aja ini keluargamu sendiri"ucap nazma.

"Ki kamu masih ingat gak.Saking senengnya manjat pohon gara gara ada lalat kamu jatoh".Taufik suami fitri angkat bicara.

"Hehe masih a"wajah kiki memerah malu.

"Sepertinya kalian udah pada kenal banget sama kiki"Hamijan suami nazma ayahnya taupik angkat bicara.

"Iya dulu itu kiki pernah ikut kaka nya kepesantren.Ceritanya di pesantren kan banyak pohon mangga.Waktu itu kiki ngidam banget mangga.Aku sama kakanya melempar batu biar mangga itu jatoh.Eh malah kiki naik.Kita udah larang katanya ia geret pengen mangga ga dapet dapet..."-"Iya aku yang kena lemparannya"taufik menyela pembicaraan fitri.

"Ya maap namanya juga ga sengaja kan sasaranya buah bukan kamu.Lagian itu kan wilayah sanri putri ngapain kamu di sana"fitri balik nanya.

"Jangan su'dzon aku lagi kerja bakti disana".Taufik membela diri.

*****

"Bro gue balik duluan!"seru andra sembari bangun dari duduknya diantara kumpulan para aktor.Sohib ektingnya.Mereka yang masih semangat bercanda gurau walaupun di tengah kecapean yang melanda kepada diri mereka.Lalu andra mengambil jaket hitam miliknya yang menyampai di kursi tempat duduknya tadi."Pak joni gue balik ya!"seru andre lanjut sembari menoleh ke pa sutradara yang sedang menyantap kopi disana.