"Sst, pagi pagi kok uda ngomel si" kata Irene
Jun tetep heboh
"Nih pakek baju gue, daripada lo telanjang dada kemana mana" kata Irene
"Rene lo percaya kan sama gue klo yang gue liat tadi tu beneran hantu" kata Jun
"Engga, mana ada sih hantu disini. Lo kebanyakan nonton horor sih makanya sering ngehayal begituan" kata Irene
"Gue yakin banget klo tadi beneran hantu. Ya walaupun engga seserem di film" kata Jun
"Kruyukk" bunyi perut Jun pertanda klo dia laper
"Tuh kan laper, dah yaa makan duluu. Masalah itu nnti dibahas" kata Irene sambil gandeng tangan Jun
Mereka pun memutuskan untuk sarapan
Di area makan"Gue mau ngakuu nih" kata Irene
"Ngaku apaan? Klo yang gue liat beneran hantu? " jawab Jun
"Bukann, tapi yang jadi hantu hantuan tadi tu gue" kata Irene yang terpaksa ngaku klo dia yang ngisengin Jun
"Jadi lo yang tadi nakut nakutin gue. Kok lo gitu sih, jahat banget sama pacar sendiri kek gitu" kata Jun yang mulai bete
"Lo tau ngga sih gue tadi ampe ketakutan gitu"
"Ngapain juga sih lo begitu? " tanya Jun
"Habisnya gue sebel sama lo" kata Irene
"Sebel apaan lo sama gue, sampe ngerjain gue begitu" jawab Jun
"Badan gue sakit semua gara gara gue tidur di sofa, kan harusnya yang tidur di sofa tu elo bukan gue" kata Irene
"Lahh tentang ini toh, iyaa deh gue minta maap habisnya gue kecapean trus auto tidur di kasur" kata Jun
"Maafin gue ya Jun udah buat lo ketakutan sampe kek gini" kata Irene
"Gue juga minta maaf sama lo gara gara gue badan lo sakit semua. Mau gue pijitin? Tangan gue ni tangan dewa tau " kata Jun
"Emangnya lo bisa mijit? Kok gue gapercaya buktinya waktu di KLIVE Rei bilang pijetan lo gaenak malah bikin badan tambah sakit" kata Irene
"Aishh, kok lo inget adegan2 gitu sih gue aja lupa lupa inget" kata Jun
"Tapi beneran kan? "
"Yaudah klo lo gapercaya sama gue, gue juga ga masalah sih" kata Jun
Setelah sarapan, mereka berdua balik ke kamar
JUN POV
"Hari ini gue mau tidur tidur aja deh, badan gue rasanya mau remuk. Nggak di dorm, dimanapun badan gue yang jadi korban"
"Eh kenapa gue jadi keinget kata kata si manager sial itu sih, bahkan gue blom bilang sama Irene tentang masalah ini. Apa mending gue ngomong sekarang? Mumpung mood nya lagi bagus. Lagipula dia disini tinggal 5 hari"
"Gimana ya enaknya, biar awal pembicaraannya pas gitu di kepala Irene. Emang otak dia agak lemot si.... "
Jun memanggil Irene
"Pstt, Rene sinian deh gue may bahas sesuatu penting" kata Jun
"Apaan? Lo mau apa? " kata Irene
"Lo tau kan konser JIKEY di Italia tinggal berapa hari? "
"H-3 kan? Gue tau kok, emang kenapa Jun? " kata Irene yang masih blom peka sama arah pembicaraan Jun
"Lo tau kan klo gue lagi kabur dari si manager sialan gue itu" kata Jun
"Iyaa gue tau, trus? "
"Jadi waktu gue beliin lo vitamin engga sengaja gue ketemu sama si manager sial itu. Dan dia cerita panjang lebar mengenai kondisi JIKEY sekarang tanpa gue. Dan dia minta gue buat balik sama mereka. Dan fokus sama karir gue" kata Jun
"Jadi lo mau balik? Em.... " kata Irene dengan raut wajah rada sedih
"Lo gapapa kan klo gue balik? " tanya Jun yang peka sama ekspresi Irene
"Gapapa lah,masa pacar gue mau balik gue harus cegah. Dan lagi pacar gue itu seorang Idol, gue tau kok sesibuk apa lo buat nyiapin semuanya buat kita selaku fans lo" kata Irene yang mencoba tegar tapi netesin air mata
"Trus gimana sama hubungan kita? Lo engga masalah klo kita LDR an? " tanya Jun
"Mungkin ini baru pertama kalinya gue ngejalanin hubungan LDR sama Idol.Dan ini sesuatu yang baru bagi gue, gue nggak masalah kok" kata Irene
"Trus gimana caranya biar kita tetep bisa komunikasi? " tanya Irene
"Gue minta nomer telepon, ID line, sama sosial media lo. Ntar klo gue ada hp baru langsung gue add. Klo ngga lo bisa simpen nomer teleponnya Rei di hp lo nanti sementara gue telfon lo pakek nomernya Rei" kata Jun
"Jun, tapi lo gabakalan ngelupain gue kan? Sama semua menyenangkan yang kita lakuin disini? Lo bakal selalu inget klo gue pacar lo kan? " tanya Irene yang udah gabisa nahan air matanya yang mulai mengalir
"Mana bisa gue ngelupain cewe yang udah buat gue jatuh cinta. Dan yang udah rela bantuin gue. Lo itu bakal jadi pacar pertama dan terakhir gue" kata Jun
"Jun lo harus janji sama gue, klo kita bakalan sama sama terus, walaupun terpisah " kata Irene sambil meluk Jun dengan erat
"Iyaa gue janji sama lo. Sebagai gantinya lo bisa pakek cincin kesayangan gue yang selalu gue pakek kemanapun" kata Jun
"Trus klo ada media media yang tau klo punya pacar gimana? Lo bisa dikeluarin dari JIKEY Jun" kata Irene yang selalu cemas
"Tenang aja bisa diatur, gue juga janji ngga bakalan bawa bawa lo ke media" kata Jun
"Makasih Jun, lo emang pacar ter da best bagi gue. Gue bersyukur banget bisa jadi pacar lo. Bahkan sampe sekarang gue masih ngerasa klo gue lagi mimpi panjang" kata Irene
"Udah gausah sedih sedih lagi" kata Jun sembari ngehapus air mata Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is an idol [ REVISI ]
Fanfictionannyeonghaseyo. Nama gue Irene dan gue punya pacar Idol namanya Jun dari grup JIKEY. Cerita ini adalah mimpi gw sebagai fansnya yang jadi kenyataan. Bagi yang kepo gimana sih ceritanya? Ikutin cerita lengkapnya ya readers!