13

66 14 10
                                    

Seteh adegan sedih sedih akhirnya Jun memilih untuk tidur

Krik krik krik

"Hari ini lo mau tidur tidur begituan di kasur? " kata Irene

"Gue pengen nikmatin tidur tidur sebelom gue balik dan latian super padat" kata Jun

"Lo enak enakan tidur di kasur, trus gue mesti tidur dimana? Sofa? Remuk dong badan gue" kata Irene

"Gue tidur disisi kanan, lo disisi kiri" kata Jun

"Enak aja lo, kan pembagiannya gue yang tidur disini" kata Irene

"Masa' lo ngga kasian sama gue, tidur di sofa. Sekali kali lah gue tidur sini " kata Jun

"Sekali kali apaan, lo udah pernah tidur di sini tau" kata Irene

"Trus sekarang lo mau gue gimana? Tidur di balkon? Tidur di bath up? " kata Jun

"Ya nggak gitu jugaaa, yaudah deh lo boleh tidur disini. Tapi inget bagian lo disisi kanan" kata Irene

Pagi hari yang diawali sama males malesan itu buang buang waktu -Irene-

Irene yang seperti biasa langsung tidur dengan nyaman tapi tidak untuk Jun

JUN POV

"Tadi gue pengen tidur sekarang malah boring" kata Jun

"Apa gue jalan jalan keluar sekitar sini ya, bosen juga sih disini" kata Jun sambil bangun dari kasur dan keluar dari kamar hotel tanpa sepengatuan Irene

Dia pun pergi menulusuri sekitar hotel

"Gue kek orang gila dah, jalan jalan tanpa tujuan mau ke kafe tapi Irene ngga ikut" kata Jun

Jun pun memilih merenung di deket sungai yang bernama PONTE DELLA COSTITUZIONE

JUN POV

"Hah kesini tanpa Irene rasanya sepi, biasanya dia yang paling heboh. Gini aja gue udah kepikiran sama dia, gimana besok gua pergi"

"Aishh,ngapain juga gue mikirin dia. Toh dia juga kaga mikirin gue"

Lalu Jun pergi ke arah taman yang letaknya tak jauh dari jembatan itu...

"Ahh, tiduran disini keknya enak deh. Pohonnya banyak, rumputnya hijau, Teduh lagi." kata Jun yang tiduran di bawah pohon

Saking pulasnya Jun tertidur, dia sampai melupakan Irene

DI HOTEL IRENE TIDUR

"Hoamm" Irene yang bangun dari kasurnya menuju balkon

"Cerah banget cuacanya, ya kan Jun? " ujar Irene yang tak ada jawaban dari Jun

"Jun?" panggil Irene

"Lah kok ngilang,apa dia lagi di lobby ya? Coba gue susul ke bawah deh" kata Irene keluar kamar

Sampainya Irene di lobby, dia tetap tidak menemukan Jun

"Jun?!!" teriak Irene

"Jun... Lo kemana sih" teriak Irene

"Apa gw tanya ke mbaknya resepsionis aja, siapa tau dia liat" kata Irene menuju meja resepsionis

"Exuse me, did you see this boy? " tanya Irene

"I don't know, I'll try asking the security" jawab si mbaknya

Lalu dia menghampiri satpam untuk menanyakan Jun

"Hai visto questo bambino?" tanya mbaknya ke satpam

"Non l'ho visto, perché stavo andando in bagno" jawab satpam tersebut

"grazie" jawab mbak nya

Dan ternyata satpam nya pun tidak melihat Jun

"Aduhh, kemana sih tu anak. Ngalain coba pakek acara ngilang ngilangan juga. Kek anak kecil aja deh ah, klo gini caranya gimana gue bisa nemuin Jun."

"Klo penculikan kayaknya gamungkin deh, dia kan gapunyaa apa apa. Mana ada maling nyulik dia" kata Irene

Dan Irene memutuskan untuk mencari Jun di luar hotel. Sambil menyusuri tiap jalan

Dan Irene ngelewatin jembatan yang tadi diampiri sama Jun dong

"Bagus juga ni jembatan,mau foto foto tapi gaada Jun. Mau minta tolong tapi lost bahasa itali. Klo pakek inggris bisa kali ya"

"Exuse me, can you take a photo for me? " tanya Irene ke orang asing disekitar jembatan

"Of course"

"Untung aja dia mau klo kaga ,ditaroh mana muka gue" batin Irene

Si Irene tetep ngga tau klo Jun ada disebelah jembatan yang lagi tidur

Setelah Irene puas foto foto, dia lanjut nyariin Jun

"Jun!!" teriak Irene

Eh si Jun ngedengar teriakan Irene dong. Trus dia reflek jawab

"Irene!! "

Dan Irene langsung ngehampiri sumber suara Jun

"Jun!! " teriak Irene lagi

"Irene!! " jawab Jun lagi

Dan akhirnya mereka bertemuu di tamann

"Lo kemana aja sih, gue nyariin lo tau. Tiba tiba ngilang kek setan aja lo"

"Gue tiduran disini dari tadi. Ciee khawatir ama gue. Tumben" jawab Jun cengar cengir

"Pacar gue ngilang, masak gue diem aja" jawab Irene sebel

"Yahh marah, maap deh gue udah pergi tanpa bilang sama lo. Janji ini yang terakhir doang" kata Jun sambil meluk Irene

"Iyaa deh, lupakan. Yang penting gue udah ketemu sama lo. Gue takut kehilangan lo semenjak lo jadi pacar gue loh" kata Irene

"Gue b aja sih" jawab Jun

"Yahh gue bertepuk sebelah tangan deh sama lo. Yaudah deh gue pergi aja"

Irene pun pergi, tapi sempet ditahan sama Jun

Greb

Badan gue reflek balik ke arah Jun. Dan Jun tiba tiba nyipok guee dongg

Irene POV

"Hah?!! Gue dicium sama Jun... Fix ini cuman mimpi doangg"

"Pliss sadar dongg, mana mungkin Jun nyium gue"

Trus gue ada niatan buat mbales ciuman Jun. Karna gue pikir ini mimpi dong, dan ternyata nyataa wahgelaseh





My boyfriend is an idol  [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang