09

96 22 15
                                    

Pagi Harinya

Seperti biasa Jun bangun terlebih dahulu, ia membuka gordyn menyalakan lampu, dan membuka pintu balkon

Jun menggigil kedinginan, sepertinya hari ini cuacanya mendung

"Mendung? Duh dingin banget sih ah" kata Jun yang melangkahkan kakinya menuju kamar mandi

Ia melewati Irene yang masih tidur pulas

Entah apa yang ada dipikirannya, ia menghampiri wajah Irene

"Nyenyak banget tidur nya, lo mimpiin gue ya? " kata Jun

Ehh si Irene malah ngedumel sendiri, entah apa yang dia bicarakan Jun tidak dapat memahaminya

"Heh bangunn, malah ngedumel" Jun menepuk pipi Irene itu

Jun mengerutkan dahinya saat tangannya mengenai pipi Irene

"Irene, badan lo anget lo sakit?? " Jun yang mencoba membangunkan Irene

"Gue cipratin air deh, siapa tau bangun" Jun mengambil air dari kamar mandi dan mencipratkan airnya ke muka Irene

Dan cara itu berhasil

"Banjir!! " Irene tersentak kaget karna air cipratan Jun

Irene menoleh kearah Jun

"Ngapain sih ah, duhh badan gue ngapa begini sih ah" keluh Irene

"Badan lo anget, lo sakit? " tanya Jun kembali

"Kayaknya, gue ngerasa lemes gitu" ucapan Irene dengan memijat kepalanya karna pusing

Jun meletakkan tangannya di dahi Irene

"Kita ke rumah sakit yuk, badan lo anget gini takutnya lo kenapa napa" kata Jun panik

"Gausah lebay, diminumin obat juga sembuh" kata Irene menolak

"Yaudah gue beliin obat dulu di apotek ya" Jun bersiap ke apotek

"Dompet gue di laci lo pakek aja, remot mobil didalem dompet" kata Irene yang memejamkan matanya

"Lo tunggu bentar disini, banyak2 minum air putih klo ada apa2 telfon aja gue"

Irene hanya mengangkat tangan pertanda "okee 👌"

Jun pun bergegas ke apotek mengendarai mobilnya Irene

Entah ada apa, jalanan begitu ramai dipenuhi mobil

Parkiran semua penuh, Jun yang masih terjebak macet mencoba mencari parkiran

"Ni hari apaan sih, rame bener biasanya juga sepi" dumel Jun

Setelah mencari cari akhirnya Jun menemukan parkir yang jaraknya lumatan jauh dengan apotek

Jun berjalan di trotoar yang dipadati dengan orang2

Tiba tiba seseorang memanggil nama Jun

"Jun!! " panggil seseorang itu dari belakang

Seketika langkah Jun pun berhenti...

"Kayak kenal deh suaranya, tapi siapa ya.... "

"Jun!! " panggil seseorang itu lagi dan suara itu semakin dekat dengan Jun

"Jangan jangan si manager sialan itu..... Sial kenapa harus ketemu disini sih" kata Jun dalam hati

Jun yang mendengar teriakan si manager sialan pun langsung pergi...

"Jun, tunggu!! "

"Duh mesti lari kemana gue, ke parkiran lagi dah ga sempet sial sial"

My boyfriend is an idol  [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang