Ratu Nirwana Aurora

21 1 0
                                    

          Semua orang tengah berada di lapangan menunggu pengumuman yang sangant di nanti-nanti oleh seluruh siswa SMP TARUNA PERSADA . Tepat di mana hanya murid cerdas yang mampu bersekolah di sana . Bukan karena biaya tapi karena kegiatan yang penuh dengan pelajaran dan disana juga tak banyak Ekstakulikuler , Dan ekstranya pun tak lepas dari Mata Pelajaran .

       Hal itu tidak menjadi halangan untuk Rara . Siswi yang bisa di bilang mahir di sekolah ini . Dengan bukti banyaknya piala olimpiade yang ia raih . Jadi ini tempat yang tepat buat cewek cantik ini .

       "Dengan ini ibu menyatakan kalau seluruh siswa di SMP TARUNA PERSADA ..........." Banyak hati yang berdegup kencang menanti momen ini ."LULUS 100%.....!!!!!" "YEEEEEEEEEEEEEAAAAH!!!!!" Teriakan histris siswa dan siswi menggelegar ke seluruh penjuru sekolahan . Mereka semua melompat kegirangan . Ada yang menangis karena terharu . Bahkan ada yang pisan tidak kuat menahan kesenangannya sendiri . 

     "Tunggu dulu... Ibu mau mengumumkan murid dengan lulusan terbaik tahun ini. " Semua kembali sennya menyisakan mikrofon Bu Nindi yang menyala . "Dan lulusan terbaik tahun ini di raih oleh ..." Suara kembali menggantung yang mendebarkan hati semua siswa . "RATU... NIRWANA AURORA....!!!"  

     "Nama yang ibu panggil silahkan maju ke depan ." Rara dengan senangnya berlari menuju ke panggung . "Makasih ya bu." Rara mencium tangan  Bu Nindi sembari mengambil piala yang di berikan kepadanya . Mata Rara melirik ke arah gerbang dan melihat cewek memakai jaket hitam dan mengenakan helm yang dari tadi sepertinya mengawasinya . Mereka bertatapan sebelum akhirnya cewek berjaket hitam itu menaiki motor ninja merahnya meninggalkan tempat itu.

 "apa mungkin dia." tambah Rara di dalam hati . "Nak Rara kenapa melamun ?" Tanya Bu Nindi membuyarkan lamunan Rara . "Oh , maaf bu . " "Apa ada yang mau di sampaikan kepada yang lain ." Bu Nindi menyerahkan mikrofonnya kepada Rara . "Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh ." "Wa alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Dan  pidato mendadakpun di lantunkan oleh siswi lulusan terbaik SMP TARUNA PERSADA.


                                                                                        ***


       Suasana kelas tak seribut saat di lapangan tadi , apalagi IX-A  tempatnya para pemakan buku . hampir tiga per empat anak di sana tidak bersuara . Tidak terkecuali Rara . Dia lebih memilih melanjutkan membaca novelnya memalui aplikasi Wattpad . Sebelum cowok berber-badge name Aldo Putra Pringgandi mendekatinya . " Lo pulang bareng siapa ra ?" yang di ajak ngomong malah tetep asik membaca novelnya . "Ra." Dengan gemas Aldo pun mencubit pipi Rara ."Aduh! apaan sih do , masih seru juga ." 
"Lagian sih di ajak ngomong kok malah senyum-senyum sendiri ."
"Kan gua masih baca do , Lo juga bisa liat kan"
"Iya-iya sorry . Lo pulang bareng siapa nanti ?"Aldo mengulang pertanyaannya .
"Taksi ."Jawab Rara di buar cuek .
"Bareng gua aja yuk ! Naik motor." Tawar Aldo .
"Nggak usah , ntar ngrepotin lagi!"
"Oke , ntar gua tunggu di parkiran ya !" Aldo pun pergi meninggalkan Rara . Yang duduk di bangku malah ngelanjutin membaca novelnya . Lagipula ia sudah faham bagaimana tabiat anak itu . Kalau punya mau , susah di ubahnya . Keras kepala banget .


                                                                                        ***


         Aldo sudah stay di parkiran sekolahan 10 menit sebelum bel pulang berbunyi . Rara yang baru sampai di parkiran pun mendekati Aldo ."Yuk naik !" Sembari memberikan helm yang dari tadi dipegangnya .

"Lo nggak mau makan dulu Ra ?"
"Nggak usah ."
"Ya udah kita langsung ke Resto dekat sini aja ya ."
"Lho kan gua bilang nggak usah."
"Gua laper ."

      Aldo menunjuk salah satu tempat makan di pinggir jl. Ratu Alam  "Situ aja ya ?"
"Terserah deh ." Aldo pun menepikan motornya . "Yuk masuk ." Rara dulu sering memasuki resto ini sebelum ayahnya pergi ke luar negeri untuk bekerja dan akhirnya tak kembali . Cuma memberinya uang jajan sebulan sekali . Aldo pun menggiring Rara duduk di salah satu kursi di pojok restoran . Rara suka tempat ini karena temperatur restonya yang klasik dan terdapat panggung band kecil di tengahnya . 

"Duduk di sini aja ya . mbak ! " Aldo melambaikan tangan kepada pelayan . Dan pelayan pun memberikan daftar menunya dengan ramah ."Silahkan mas !" 
"Lo mau makan apa Ra"
"Jus alpukat aja ."
"Nggak mau makan ."
"Nggak usah , Nggak laper ."
"Pesen nasi gorengnya satu trus jus alpukatnya dua ya mbak ."
"Di tunggu ya mas."

     Pelayan pun meninggalkan mereka berdua . Cuaca di luar sana mendung seperti mau hujan . Perasaan Rara dari tadi tidak enak , Tapi dia tidak tahu kenapa . Rara bingung . Entah apa yang di rencanakan alam untuknya kali ini . Rara siap menerimanya .

AURORA & AUREAWhere stories live. Discover now