Prolog

10 1 0
                                    

Brruukkk!!!

"Aduhhh..!!!"

Suara tiba tiba itu mengejutkan seorang pria yang sedang duduk bersantai sambil mendengarkan musik melalui earphonenya, memang suara terjatuh itu sangat keras.
Beberapa orang di taman kecil yang akan segera ditutup itu, juga lansung terpusat pada sumber suara tersebut.

"Kaki ku, aduh! Sialan batu itu gak tau apa ada orang lewat bawa sepeda! Dasar batu gak punya mata! Mentang mentang gue jomblo!" Teriak gadis mungil ini kesal.

Tidak sadar, sebuah tangan lembut dan putih telah memijat halus pergelangan kaki gadis itu.

"Akhhh..." Rintih ketika kakinya dipijat

Sontak saja pandangan matanya bergerak vertikal dari bawah ke atas menatap pria tampan yang menolongnya.

"Te... te.. terimakasih" ucap gadis itu.

Hanya senyum manis yang membalas ucapan itu. Senyum yang siapa saja melihatnya pasti akan lansung klepek klepek pek pek pek.

Namun seketika pria itu memalingkan wajahnya 90 derajat dan lansung berdiri mendengar dari kejauhan ada yang memanggilnya.

"Cardd..." Terdengar samar dari seorang pria yang melambaikan tangannya.

Tanpa bicara sepatah katapun, pria ini lansung pergi begitu saja, meninggalkan gadis yang mencoba memanggilnya lagi.

***

Ketika di malam hari, ketika mereka sudah terlelap, entah kenapa pria dan gadis ini sama sama memimpikan kejadian waktu di taman tadi.

Sontak bangun, mereka bertanya dalam hati .

"Siapa Kamu....???"

***

- Aku tidak akan pernah tahu bagaimana cara Tuhan mempertemukan kita, namun aku pasti akan menyukai cara-Nya itu -

LOVE in MarvoliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang