jungkook hilang

4.8K 447 69
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Paginya jimin tak menemukan keberadaan jungkook.

Padahalkan tadi malam jungkook sudah bilang akan menginap.

"kook, kemana kau? Kook candaanmu tak lucu ya"teriak jimin namun tak ada yang menyahut, berarti jungkook tidak ada.

Tiba tiba dibawah seperti ada yang menarik narik celana jimin.

Dan dilihat seorang bayi tengah memandangnya.

Bayi itu percis seperti jungkook saat kecil.

"jungkookie?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jungkookie?"

"ayang...!!" si jungkook kecil menatap kekasihnya dengan lesu.

"kau menangis jungkook? Kenapa kamu bisa jadi seperti ini? "tanya jimin sambil mengendong jungkook dan memandangi wajah mungil itu.

"huhuhu ayang....!!!" jungkook kecil meronta ingin dipeluk.

"cep...cep...cep...sudah cukup menangisnya" jimin memeluk dan mengelus punggung kecil itu dengan lembut.

Oktomatis jungkook yang diperlalukan seperti itu tertawa gemas.

"kyaaooo...mamam...mamam...mamam" jimin yang sangat gemas mencium pipi kanan jungkook dan Pipi Jungkook merah dibuatnya.

"apa kamu lapar kookie? Ayo kita beli susu dulu dimini market"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat dimini market jimin langsung membeli kebutuhan yang diperlukan jungkook.

Dia mulai membeli sabun bayi, sampo bayi, minyak wangi bayi, minyak telon, bedak, cream face baby, juga susu dan bubur bayi.

Semua cukup lengkap untuk kebutuhannya, tinggal beli bajunya.

"nah, kookie aku sudah membeli keperluanmu...mari sekarang kita bayar" dengan mendorong teroli dengan pelan jimin bertemu dengan miki.

"jiminie?"

"oh miki"

"siapa itu?"

"ini...ini..."

"ooh, tapi jika dilihat lihat dia seperti jungkook sewaktu kecil ya...jangan jangan ini anak jungkook dan kamu jim. kau mengandungnya kan jimin...kau sembunyikan anakmu ini dipanti dan setelah itu jungkook mengetauhinya secara dia kaget dia langsung memutusimu kan jim dan dia tak akan mau bertanggung jawab hahahah" miki tertawa mengejek dan kini jungkook kecil juga telah emosi melihatnya. Tapi apa daya dia yang tak bisa mengapa apakan orang ini. Karena kini dirinya berubah menjadi bayi yang hanya bisa merangkak dan menangis.

Jimin menangis, sungguh dia bukan seperti itu dan miki juga salah karena yang ia gendong ini bukanlah anaknya....tetapi....jungkook yang kini berubah menjadi bayi. Karena saat ini ia memang tidak ingin bercerita bahwa ini jungkook dan biar saja jika jungkook kembali normal dia (miki) akan dapat balasannya.

Lagian ini orang kok mikirnua kaya gitu.

Aneh kan.

Jungkook yang melihat jimin seperti itu tidak tega, dengan kesalnya ia marah marah tidak jelas.

"ANYAYAYAYAYAYA..."jungkook berteriak sambil memukul miki dengan tangan kecilnya dan mengigit gigitinya

"hey, bocah nakal apa apaan kamu ini" miki mencobakan diri untuk menjauh dari gigitan kecil jungkook.

"kookie, tidak boleh...no sayang" jimin menjauh dari miki dan segera mengambil belanjaannya.

"miki...aku pergi dulu"

"anyaaaa!!!" jungkook memberontak dalam gendongan jimin tanganya melayang layang seakan ingin meninju wajah miki.

"shhtt sudah jungkook...jangan dendam pada orang, lupakan...ayo kita pergi kerumah orang tuaku"

.

.

.

.

.

.

Jimin pulang kerumahnya sambil mengendong jungkook.

"ibu jimin pulang...!!!"

Tak lama munculnya si ibu juminten dan pak tarmin. Iya, mereka itu kedua orang tua jimin.

"eoh, anak ibu sudah pulang. Itu siapa sayang?"

"ini jungkook ibu....dia berubah jadi bayi"

"kok bisa ya? Pak gimana nih, itu si jungkook calonnya jimin berubah jadi bayi"

"hanya ada satu syarat"kata bapak jimin

"apa toh pak?"

"gini loh bu, satu satunya jalan yah cinta dan kesetian mereka, kemungkinan perubahnya itu akan lama"

"pak, apa jungkook akan kembali bersama jimin lagi...aku gak tega dia begini" jimin menunduk melihat wajah pulas jungkook yang tertidur di pahanya dan jimin mulai mengelus kepala kecil itu dengan sayang.

"sabar aja ya jim...kamu harus kudu sabar... Ini kutukan" ibu jimin mengelus punggung jimin untuk menenangkan.

"makasih bu...jimin kekamar dulu ya..soalnya besok jimin akan kembali lagi keapartemen. untuk saat ini jimin akan tinggal disini ya, oh iya ibu ada bajunya jihoon atau aku kecil gak? klo ada tolong ya buat jungkook"

"iya kamu istirahat ya...soal baju pastinya ada " ibu jimin tersenyum

Tbc.

back to being a baby [TAMAT]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang