back to being a baby [TAMAT]√

hilang lagi?

Jimin berusa untuk terus mengejar truk yang ditumpangi jungkook.

"KOOOKKKKIEEEEEEE... "teriaknya sambil mengayuhkan sepedanya.

Truk itu terus melaju menelusuri jalan yang ia tujui, Hingga ada batu yang membuat truk itu terpental.

Jimin membanting sepedanya dan berlari kencang kearah truk yang jatuh menabrak pohon.

"kookiee" jimin mencari jungkook, tanganya merabah raba yang ada didalam truk itu.

Lalu ia melihat supir yang keluar dari truk itu dan untung saja kecelakanya tidak benar benar parah.

Namun jungkook menghilang lagi Jimin Resah sejadi jadinya.

.

.

.

.

Disisi lain seorang kakek sedang menghirup kuah bakso pun kaget dengan kedatangan bocah kecil yang jatuh ntah dari mana.

Kakek itu menatap jungkook lama.

"kek... Alooo!!"

Kakek itu melongo menatap jungkook yang tengah ngerjapkan matanya namun setelahnya ia pun tersenyum sambil mengangkat jungkook.

"halo anak manis dimana orang tuamu?" jungkook pun masih tetap saja berdiam diri.

Hingga tak lama seorang namja manis menghampirinya.

"hai, kek"

"hooo... Cucuku...!!!"kakek itu memeluk anaknya erat.

"kek anak siapa yang kakek bawa?"

"ntah, dia datang sendiri"

"kek, masa iya sih bayi datang sendiri. Dia kan belum berjalan "ucap soobin sambil melirik jungkook yang tengah sibuk mengigiti jari jari kecilnya.

"seterah kamu mau bilang apa soobin-ah"

Soobin menatap jungkook dengan tatapan gemas, ingin sekali dia mengunyel unyel pipinya.

Lihat jungkook saat ini tengah memakan biskuit pemberian kakeknya dengan pipi yang mengembung.

"aigooh lucu sekali...kek kita bawa saja dia... Ah, aku tak sabar memberitahu pada teman temanku (txt) bahwa saat ini aku mempunyai mahluk seimut ini"

Jimin duduk ditepian danau sambil menatap kucing kucing kecil yang tengah berlarian kesana kemari.

Ia sudah lelah mencari jungkook.

waktu juga sudah tak lagi terang.

Apakah jungkook baik baik saja disana?

Jimin mengela napas, dia melempari batu kecil itu kedanau, hingga mengenai pala induk bebek yang tengah berendam manis disana.

"kwekkk..."

"SOORRYYY... AKU TIDAK SENGAJA"

Bebek itu cemberut dan mulai berjalan dengan anak anaknya.

Ciuh dasar ganjen kau bebek

Jimin pun memutuskan untuk pulang, ia juga harus beristirahat.

Tugas mata kuliahnya pun juga banyak.

Jimin akan mengumpulkan energinya untuk besok.

"oke, jimin semangat....!!! "

pagi harinya Jungkook saat ini tengah disuapi bubur ayam oleh soobin.

Jungkook memakanya dengan lahap serta tangan kecil yang memukul mukul meja karena senang.

"enak eoh?" jungkook mengangguk

"pupuk...!!!"

"kamu ingin kerupuk?" tanya soobin sambil mengelapi mulut kecil jungkook dengan tissu.

Jungkook mengangguk, tanganya terus memegang kerupuk itu.

"au ni....!!! Pupuk....!!! "

"tidak boleh, nanti dedek batuk mau seperti ini, uhukk... Uhukkk" nasihat soobin dan menirukan suara orang batuk.

Tiba tiba sang kekek menghampiri mereka.

"ada apa ini?"

"ini kek si dedek ingin makan kerupuk"

"dedek ingin kerupuk eoh, nanti dedek batuk gimana?"

Jungkook cemberut, ia memang tak suka diceramahi.

Tangannya yang menyilang layaknya orang dewasa.

"aigoh, kek lihat dia merajuk tuh.... Ululu...!!! "

"ahahah, iya.... Lucu sekali sih...soobin jam berapa sekarang bukankan kamu ada upacara?"

"oh, iya...aku lupa... Ya udah aku berangkat dulu ya kek.... Dadah dedek" soobin mencubit pipi tembam jungkook.

"anyaaa...!!!" jungkook pun menepis tangan soobin. Soobin tertawa sedangkan jungkook menatapnya dengan tampang songongnya.

Bayi songong emang.

Tbc.