tahun baru bersama bayi nakal

3.4K 396 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Musim dingin telah tiba kini jimin dan jungkook tengah menatap langit yang menyala karena kembang api.

Jimin mentap jungkook dalam diam, hingga rasanya ingin sekali mencium pipinya untuk sekian kalinya.

Lihat pipi mungil itu, ia rindu saat jungkook menganggilnya...

Ia rindu itu.

Saat tengah merayakan tahun baru kemarin lalu, jungkook selalu aja menghiburnya.

jimin ingin sekali membantu jungkook berubah. Dia juga kesel sama perubahan jungkook ini... Aneh aja gitu.

Ntah, kapan jungkook berubah seperti semula. Ia sangat rindu.

"kookie" jimin mendekatkan bibirnya pipi kecil itu seakan ingin mencium bibirnya.

Tapi sialnya itu pun dihentikan olehnya, tukang paket.

"paket...!! "

.

.

.

.

.

"kookie, kau boleh main ditaman ini tapi jangan jauh jauh oke? " jungkook kecil mengangguk bayi itu merangkak dengan senang hati dan jimin mulai mengamati si kecil.

Jungkook tengah bermain pasir.

Jimin tersenyum melihat betapa lucunya jungkook saat menjadi bayi.

"kookie... Jangan dimakan"

"ayang!!"panggil jungkook

"hem, apa? " jungkook menunjukan tanda cinta yang ia buat itu dari pasir.

Jimin ternganga dengan mata yang berbinar.

"apa ini untukku?" jungkook mengangguk dia merangkak kearah jimin dan memeluknya sambil mengecup pipi jimin dengan lucu.

"makasih jungkook, kau membuat dengan indah "

"ayang...!! "

"ne? "

"uaaa....!!"jungkook menangis karena rindu dengan tubuhnya yang normal.

"sabar ne... Aku janji aku akan tetap setia disampingmu hingga kau kembali" jungkook mengangguk sambil mengelap air mata jimin yang membasahi pipi bulatnya itu.

Jimin tersenyum melihat wajah imut itu, sungguh disaat seperti ini saja ia masih merasakan debaran didadanya.Walau pun byk orang yang mengiranya pedopil.

"baiklah kookie, mari kita membeli cemilah sebelum hari larut"

.

.

.

.

.

Jimin tengah memilih beberapa kue, jungkook ditinggal disebuah keranjang teroli. Tak sengaja saja jungkook menambrak pinggang perempuan yang berutulis di name bajunya irene. Sepertinya perempuan ini hambis pulang sekolah dan mampir ketoko serba serbi.

Namun nampaknya ada seorang pria yang ingin mencuri dompet dari wanita tersebut.

Senyum manis menghiasi bibir mungilnya, dengan jahil jungkook mencolek sekilas pantat wanita itu.

Oktomatis wanita itu kaget dan berputar pada pria yang tadi ingin mencuri dompetnya.

Brak

"kurang ngajar, ngapain kau, Huh? Nanti biar ku adukan pada polisi ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kurang ngajar, ngapain kau, Huh? Nanti biar ku adukan pada polisi ya.jika kau bertindak kurang ngajar seperti tadi"

"maaf, mba saya tidak melakukan perbuatan kurang ngajar terhadap mba"

"cih, kau berbohong dan itu dompetku mengapa ada ditanganmu huh? "

"em i-ini...!! "

"kau kau berniat mau mencuri uangku ya? Huh"

"tidak....!!! "

Plak

Pria itu dipukuli habis habisan oleh wanita itu, jungkook tertawa terjungkal melihatnya.

"sudah kurang ngajar dan kau mau mengambil uangku...mari ikut aku kekantor polisi" wanita itu dengan sadisnya menjewer dan menyeret pria tadi.

Tawa jungkook terhenti ketika ada bayi nakal yang melemparinya dengan permen.

Lihat bahkan anak itu menjulurkan lidahnya dihadapan jungkook, sementara ibunya tengah memilih makanan dengan sang ayah.

Jungkook tentunya sangat kesal, tapi ia mengerti bahwa jika membuat kesalahan jimin akan marah.

Semakin lama anak itu semakin menjadi nakal, jungkook tak ambil diam dilangsung mengambil biskuit kacang yang jimin beli dan melemparkan pada anak itu hingga anak itu menangis karena kacang yang mengenai matanya.

Ibunya maju dan marah marah kepada jungkook.

"huh, bayi nakal, kau apakan anakku? "

Cih, jelas jelas anakmu yang nakal.

Jimin yang baru saja memilih makan kembali dan melihat jungkook yang tengah diomeli habis habisan oleh ibu ibu.

"maaf., bu... Ini ada apa ya? "tanya jimin

"apa kamu ibu dari anak ini?"

"I-iya, kenapa ya?"

"anakmu sangat nakal, lihat anakku menangis karena dilempar kacang oleh anakmu"

"maafkan saya ya bu...!! "

"ajari anakmu...mari suamiku kita pergi saja dari sini"

"baiklah a-anu...kami permisi dulu"suami wanita itu sedikit mengedipkan matanya kearah jimin.

geli dibuatnya dan hal itu membuat jungkook kesal bukan main,rasanya ia sangat ingin meninju wajah Tua bangka itu. Jika ia berubah menjadi normal.

Oh, tidak mengapa kutukan ini tidak kembali seperti semula. Ia mulai bosan dengan dirinya ini.

"kookie, aku sudah bilang kau harus tetap diam.... Jangan berbuat kesalahan apapun... Kan jadi aku yang pusing"

"AOOOOO... NANANA...!!! "

"cih, jika kau jelaskan percuma saja, aku tak mengerti ucapanmu... Mari kita pergi dari sini, aku besok akan ada janji dengan taehyung.... Ingat jangan berbuat ulah apapun" jungkook cemberut, ia tak nerima jimin pada orang lain.

Kini keduanya berjalan menaiki bus untuk pulang keapartemen.

Tbc.

back to being a baby [TAMAT]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang