truk bunga

2.4K 321 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

Jungkook kecil marah besar, ia berniat untuk pergi dan menginap keapartemen mantan kekasihnya.

Namun, saat ia tau.

bahwa tubuh kecilnya itu tak bisa membantunya.

Secara terang terangan mantan kekasihnya itu memang tak suka dengan wajah imutnya.

"meong...!!!" jungkook kecil terdiam saat seekor kucing tengah mengusel ngusel badannya.

Tangan kecil jungkook ikut mengelus pala kucingnya tersebut

"cing....acu au ulang cing... Cing ain?" jungkook mengoceh tak jelas Pada kucing itu.

Tiba tiba ia pun menyesal bersikap seperti ini pada jimin.

"ayang...."jungkook mulai menangis. Ia sangat menyesal, meninggalkan jimin diapartemen.

Gak lama dia melihat seorang wanita yang sedang menyirami tanaman sambil bernyanyi, sedangkan suaminya tengah mengangkuti bunga bunga untuk dikirim.

"Yoori"

"iya suamiku? "

"mau nganterin barang dulu"

"udah angkutin semuanya?"

"belum lah ... Tuh masih dua lagi"

"ya udah.... Hati hati dijalan"

Jungkook berbinar saat melihat donat diteras rumah wanita itu, dengan pelan ia pun merangkak untuk mengambilnya.

Jungkook mengambil satu donat itu, dengan santainya ia makanan donat tersebut sampai habis.

Setelah habis ia pun mulai mengambil kopi yang ada disebelahnya, meneguknya sampai habis.

Dia mulai merangkak lagi untuk turun, ia bersembunyi didekat mobil truk dan memanjatnya sampai ia bisa.

Jungkook menaiki truk itu sambil memakan dua donat yang ia ambil.

Ia memang sengaja menyimpannya untuk diperjalanan.

Sungguh cerdas kamu nak (っ˘̩╭╮˘̩)っ
.

.

.

.

.

Jimin berusaha untuk mencari jungkook, dari jalan dan gang disekitanya.

"kook... Koookie... SUDAH DONG MARAHNYA AKU CAPEK NIH... AYO KEMBALI...!!"

hal itu pun membuat orang orang ribut.

"orang gila tereak tereakan dijalan" bisik pria dewasa berjas coklat.

Jimin tak peduli dengan kata-kata kasar dari orang lain.

yang hanya ia inginkan adalah kookienya.

Dia sangat takut bahwa nantinya junkook kenapa napa gitu.

"kookie... Maafkan aku...."

Saat menyebrang jalan, ada klakson mobil yang menyadarkan pikirannya yang kosong.

"Heh lain kali hati hati anak muda"

"iya, pak... Maaf ya"

Truk mobil melanjutkan perjalanannya, saat jimin memandang mobil itu sebentar.

tak sangka bahwa ada bayi yang tengah menikmati donat gula.

Bayi itu melambai lambai dengan wajah songongnya. Serta alis kiri yang ia naikan.

"k-kookie....!! "



Tbc.

back to being a baby [TAMAT]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang