Tes IQ berakhir semua siswa berkumpul di depan kelas dan membicarakan tentang tes IQ tadi, Fadila bertanya kepadaku " Risa bagaimana soal tes IQ mu tadi, gampang nggak? Aku pun terdiam lalu menjawab ya gimana ya di bilang gampang ngeremehin soal di bilang sulit ya begitulah, aku nggak bisa berkata kata kalau di tanya soal pelajaran.pelajaran menurutku gampang jika mau belajar, kalau tidak ya emang sulit. "Fadila tertawa renyah mendengar jawapanku, aku ikutan tertawa melihat Fadila. Kami pun tertawa bersama
Banyak temanku yang protes lantaran aku tidak memberikan contekan ke mereka. Meraka tak marah hanya menegur sembari. Senyum kepadaku. Karna sudah waktunya sholat asar mereka bergegas mengambil mukenah, sambil berjalan ke masjid. Aku berbincang - bincang dengan sahabatku membicarakan tentang tes IQ tadi dan ternyata banyak soal yang sudah bocor di telinga mereka. Aku pun terkejut mendengarnya. Aku cuman menanggapi ya sudahlah yang terpenting Kita kan sudah mengerjakan sendiri dengan usaha maksimal, tenang aja usaha tidak akan mengiananti hasil kok anggap saja menambah percaya diri kita. Sahabatku tersenyum.
Hari itu adalah hari yang penuh senyuman semua yang bicara denganku pasti tersenyum, pasti aku merindukan moment itu kelak.aku juga heran kenapa Meraka yang bicara denganku pasti tersenyum,padahal tidak bersikap gitu kepadaku. ya sudahlah biarkan mungkin yang bicara denganku hatinya lagi senang sampai kebawa perasaan " beberapa hari kemudian" di adakan rapat wali murid dan hasil tes pun di bagikan kepada orang tua masing- masing, aku terkejut dengan hasil yang ku peroleh, aku memperoleh nilai yang cukup tinggi ,tapi aku yakin bahwa seorang anak yang lebih tinggi nilainya di Banding aku, tapi aku tetap bangga ke pada diriku sendiri, bahwa nilai yang ku peroleh adalah hasil dari usahaku sendiri tanpa mencontek. "5 hari kemudian"hari ini adalah hari Kamis hari yang penuh keceriaan karna di hari ini aku melaksanakan ibadah puasa ,aku senang dengan hari Senin dan Kamis aku bisa menjaga pikiran dan nafsuku. Bukannya hari-hari biasanya aku tidak bisa menjaga pikiranku dan nafsuku. Tapi teman temanku tau bahwa hari ini adalah hari untukku berpuasa jadi tidak begitu ngusulinku. Sejujurnya banyak teman laki-laki yang begitu akrab, tapi ada 1 laki-laki yang bisa aku nyaman namanya Raditya. Raditya adalah temanku dari kelas 7, seiring berjalannya waktu aku terpisah dengannya tapi aku tetap berhubungan dengan Radit dari chat. Tapi anehnya kenapa aku nggak baper ya dengan si Radit? Padahal Radit sudah bisa buat aku nyaman. Entahlah aku tidak terlalu memikirkan tentang cinta, hubungan yang terbaik melainkan hubungan pertemanan dan persahabatan bukan pacaran. Pacaran merupakan nafsu yang disalah artikan menjadi cinta. Sering kali banyak seorang wanita yang di bawah umur sudah mempunyai anak ( pergaulan bebas)
***
Hai..🙌
Nantikan cerita berikutnya ya..
Aku akan membuat tema BAPER sejujurnya aku tidak bisa membuat cerita ini, tapi untuk kalian akan buat.. Oky
Makasih ya yang sudah baca sampai sini 🙏Maaf masih banyak yang typo tulisannya.
-dis
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Seorang Anak Tukang Becak
Novela JuvenilUsaha, Doa, percaya. Aku yakin bisa meraih mimpiku