Fall In Love : Awal Pertemuan [Terbit]

FIL : 5

Ini adalah hari keempat Oline berada di rumah sakit. Dan hari ini ia sudah diizinkan pulang ke rumah. Akhirnya Oline bisa bernapas lega. Ia sungguh sudah sangat bosan di tempat itu, ia ingin cepat-cepat berada di rumah neneknya yang lebih nyaman ketimbang di rumah sakit. Sembari menunggu perawat rumah sakit datang untuk memberi obat dan surat kontrol, Oline yang tampak bosan itu meraih ponsel yang ia letakkan tak jauh darinya. Ia mengacak-acak isi ponsel itu dan berusaha menghilangkan kebosanannya.

Tiga kali getaran yang berasal dari ponselnya membuat ia terganggu. Dirinya yang sedang melihat-lihat postingan yang ada di instagram langsung mematikannya dan beralih pada aplikasi chat berwarna hitam dengan dihiasi polkadot putih. Oline berdecak sebal. Lagi-lagi orang itu yang mengirimkan tulisan balok 'PING!!' berwarna merah itu. Dengan berat hati dan merasa kasihan pada orang itu, ia langsung membuka chat dan membalasnya dengan cuek. Dirinyaa hanya menjawab 'iya' untuk membalas chat tersebut.

Oline berharap bahwa pemilik akun itu tidak langsung membalasnya. Tapi, dugaannya salah besar. Orang itu langsung membalasnya dengan cepat. Terjadilah percakapan cuek seperti ini:

Jaroet : Bagaimana kabarnya?

Baik : VirginiaO

Jaroet : Masih ingat aku?

Oline melihat lekat-lekat pada kalimat itu. Ia langsung mengerutkan keningnya pertanda ia sedang berpikir keras dalam kebingungannya. Tak ingin bertanya-tanya, ia langsung membuka profil pemilik akun itu. Namun sayang, foto profil yang tertera di sana adalah gambar tulisan Jaroet yang berlatar hitam. Rasa penasaran sedikit menghampiri dirinya, namun sikap cuek Oline masih bertahta di deretan paling depan.

Siapa, ya? : VirginiaO

Jaroet : Kamu lupa?

Kalimat itu semakin membuat Oline penasaran. Tapi, ia kesal dipermainkan dengan teka-teki yang tidak jelas itu. Langsung saja ia mematikan data seluler dan bersiap-siap untuk pulang. Kebetulan, saat itu seorang perawat datang dengan membawa peralatan untuk membuka selang infus yang tertancap indah di sana. Perawat itu juga datang membawa hal yang sudah ditunggu sedari tadi oleh mama Oline dan juga Oline.

"Minggu depan jangan lupa kontrol, ya, Buk!" kata perawat itu memperingati.

Mama Oline menganggukkan kepalanya,"Iya, Buk. Terima kasih," kata mama Oline kepada perawat yang langsung keluar setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Oline langsung beranjak dari tempat tidur itu dan meluncur ke kamar mandi. Ia ingin segera mandi. Sudah hampir genap 4 hari ia tidak mandi. Tubuhnya berasa lengket dan bau.

💐

Tepat pukul 15.00 WIB, Oline dan mama Oline sudah berada di luar rumah sakit. Kini mereka sedang berjalan ke arah pangkalan becak. Mereka berniat pulang ke rumah nenek menggunakan becak.

Saat di perjalanan, Oline yang kondisinya masih sedikit lemah memilih menghidupkan kembali data seluler. Begitu ia hidupkan, langsung beberapa getaran muncul dari ponselnya. Ia terkekeh merasakan getaran di tangannya. Pasalnya, belum pernah ia mendapatkan banyak pesan seperti ini. Oline langsung membuka aplikasi chat itu dan membaca pesan yang masuk di sana. Hanya satu orang pengirim pesan yang banyak itu, yaitu Jaroet.

Jaroet : Aku Jaroet, loh! Kita pernah kenalan beberapa bulan yang lalu.