03. Engagement

10.3K 1K 165
                                    

Umur Mark yang kini telah berusia 21 tahun dan Donghyuck yang berusia 9 tahun yang kini telah duduk bangku sekolah dasar menjadi tanggung jawab besar Mark sebagai kakak untuk menjaga adik kesayangannya itu. 



Mark selalu mengantar dan menjemput Donghyuck sekolah, mengajarkan beberapa pelajaran dan keterampilan khususnya dalam menari, dan juga mengajari Mark untuk pintar memilih-milih teman.  Jujur saja, Mark sangat khawatir jika Donghyuck terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat. Dan yang Mark khawatirkan jika Donghyuck mulai menyukai lawan jenisnya atau memiliki sahabat yang mungkin lebih dekat daripada dirinya. 




Mark terkadang bertanya-tanya pada dirinya, apakah ia menyayangi adiknya sebagai kakak dan adik atau lebih dari sekedar daripada rasa sayang seorang kakak?





Donghyuck yang masih kecil mungkin tidak akan mengerti hal-hal seperti itu namun Mark sangat penasaran dengan apa yang Donghyuck rasakan. 



Saat ini keduanya telah berbaring diatas kasur king size.  Mark meletakkan salah satu lengannya dibawah kepala Donghyuck dan membiarkannya  memainkan ponselnya.  Setelah belajar, Mark selalu menjanjikan bahwa Donghyuck akan memainkan ponselnya jika ia mau belajar dengannya.  Dan Donghyuck selalu termakan buaian janji kakaknya itu. 



Mark tidur menyamping dan menatapi Donghyuck yang tengah asik memainkan game di ponselnya.  Dan terkadang memainkan rambut adik kesayangannya itu. 





"Donghyuck-ah.... "





"Hm?" balas Donghyuck yang masih sibuk mengunci pandangannya pada layar ponsel Mark.  






"Aku ingin bertanya padamu"







"Apa itu hyung?" tanya Donghyuck yang sesekali melirik Mark.







"Apa kau menyayangiku?"






"Hmm~ aku menyayangi hyung. Aku sangat menyayangi Mark hyung" ucap Donghyuck jujur. 







"Benarkah?  Sangat menyayangiku?"





"Hm, karena Mark hyung adalah kakakku, jadi aku harus menyayangimu.  Kau selalu menjagaku dan merawatku" ucap Donghyuck yang kini tersenyum tipis walaupun pandangannya masih terkunci pada layar ponsel. 






Mark terdiam sejenak.  Ternyata memang benar Donghyuck menyayanginya karena dirinya adalah kakak kandungnya.  Dan ia juga paham, bahwa Donghyuck belum memahami rasa sayang melebihi seorang adik atau dirinya sebagai kakak yang menyayangi Donghyuck lebih dari seorang adik.  Ada ketakutan tersendiri pada diri Mark saat ini. 





Apakah Donghyuck akan seperti ini sampai seterusnya? Rasanya Mark hanya ingin bersama Donghyuck saat ini. 






"Donghyuckkie ~ ....  "






"Hm?"





"Berjanjilah kau akan tetap bersamaku dan terus menyayangiku" ucap Mark yang meraih pinggang Donghyuck dan memeluknya. 








Donghyuck pun menurunkan ponselnya dan menatap sang kakak. Donghyuck tersenyum dan mengangguk semangat. 



"Tentu saja hyung.   Aku akan selalu bersama Mark hyung" ucap Donghyuck dengan penuh antusias.  Ia bahkan memeluk Mark dengan erat dan mencari kenyamanan di ceruk lehernya.  Mark bahkan tidak segan-segan untuk mengusap dan mencium kepala Donghyuck, hingga akhirnya mereka tertidur. 










I Love You Brother [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang