Power of Girl (SELESAI)

07

Ke empatnya terlihat sangat menikmati sarapan paginya.

"Besok kita akan pulang.." ucap Rani sambil menikmati makanannya.

"Apa..?? Kitakan baru bisa menikmati hutan ini kenapa kita harus pulang sih..". Sahut Yuni.

"Liburan kita udah selesai yun lagipula masih banyak hal yg harus kita lakukan di kantor "

"Kenapa sih di saat kita mau liburan ada aja kendalanya. Kasus ini lah kasus itu lah. Bikin pusing kepala tau ngga.."..ucap Citra.

"Udah lah cit ngga usah ngedumel gitu jelek tau. Kita syukuri aja apa yg udah jadi takdir kita."..sahut Rani.

"Gimana kalau kita habiskan waktu kita hari ini buat jalan-jalan keliling hutan. Gimana?". Usul Akira.

"Ide bagus aku setuju."..sahut Yuni

*****
KANTOR BIN.

Akira,yuni,rani dan Citra sudah kembali bertugas. Walaupun denga raut wajah yg sedikit tak bersahabat mengenal mereka harus kembali dengan aktivitas yanv begitu melelahkan dan menguras pikiran.

"Kembali ke hari yg melelahkan.."..ucap Citra.

"Aku punya usul bagaimana kalau kita ada kesempatan lagi kita ke luar negeri atau pulang kampung.".usul  Akira.

Mendengar kata kampung membuat raut wajah mereka bersedih.

"Hei kalian kenapa ko muka kalian sedih gitu.."

"Aku ngga tau harus pulang kampung kemana kir, bahkan kalau lebaran pun kita semua ngga ada yg pulang kampung seperti para anggota yg lain. Disini kita merayakan hari di mana orang yang hidup di kota seperti ini bertemu dgn sanak saudara di tempat kelahiran. Itu pasti sangat menyenangkan."..ucap Citra

"Apa itu berarti kalian sudah tidak punya keluarga lagi.??"

"Kami masih punya tapi.. entahlah kita disini sangat menyesal dengan apa yg kita lakukan dulu..".

"Lalu...."

"Permisi..kalian di panggil pak Hendra utk ke ruangannya.."..ucap Robi salah satu petugas disana yg tiba" datang dan memotong pertanyaan Akira..

"Kita akan ke sana.."..sahut Yuni

"Aku masih belum jelas sama cerita kalian.."  ucap akira.

"Udah nanti kita cerita lagi yg terpenting kita ke pak hendra dulu sebelum beliau marah.."

"yaudah yuk.."..berlalu pergi.

###
Di ruangan Hendra.
Sudah ada  Rani, Tio dan Radit yang berdiri disana. Tak lama pintu ruangan hendra di ketuk..

"Iya masuk..".ucap Hendra dari dalam.

"Permisi pak, bapak memanggil kami..".ucap yuni saat masuk ke dalam ruangan.

"Silahkan masuk  ada hal penting yang harus saya sampaikan sama kamu.".

"Paling tugas lagi mau apa lagi.."..batin Akira

"Iya pak.."

"Sebelumnya saya sudah sampaikan secara menyeluruh ke Rani,radit dan Tio jadi saya akan mengatakan sedikit saja sama kalian"

"Kami akan siap jika kami harus bertugas pak." Sahut Yuni.

"Bagus itu lah yg saya suka dari kalian. Baiklah jadi kalian berenam akan menjadi satu tim yg akan menangani kasus ini. Saya mau kalian cepat dan besok kalian harus mula beraksi.."

"Kami siap pak. Bapak tenang saja kami akan segera menyelasaikan semuanya dgn baik dan tanpa sisa..".sahut Radit

"Yasudah kalian boleh pergi."..