•Author Pov•
Harry semakin sibuk dengan semua konser dan undangan acara di televisi, tanpa sadar ia telah melupakan janjinya.
Harry tidak pernah lagi menghubungi Lyn. Ia benar-benar melupakan janjinya untuk pulang.
Jauh di sana, di rumah kecil yang menjadi saksi perjalanan kehidupan Harry, Lyn mengatakan semuanya telah berakhir. Ya, Lyn menelfon Harry dan setelah deringan ke empat Harry baru mengangkatnya.
"Halo?" tanya Harry.
Lyn diam, mencoba merekam suara Harry yang sudah lama tidak ia dengar.
"Baiklah, aku akan mematikan telf-"
"Tidak!" Harry terperanggah mendengar suara itu dan melihat caller id.
"Lyn, astaga maafkan aku, aku tidak melihat siapa yang menel-" Harry belum sempat menyelesaikan perkataannya karena Taylor sudah berteriak sembari berlari kearah Harry dan memeluknya.
"Kau sedang menelfon siapa, babe?" itu Taylor. di sebrang telfon, Lyn sekuat tenaga menahan tangisannya.
"Aku akan menelfonmu lagi, Lyn" Harry menutup telfon sepihak.
Lyn membekap mulutnya dengan sebelah tangan dan sebelahnya lagi memegang dadanya yang terasa sesak. Harry tidak pernah memanggil namanya seperti itu, selalu menggunakan panggilan sayang atau yang lainnya.
Lagi-lagi pertahanannya hancur, ia kembali menangis mengingat Harry lebih memilih Taylor dan mengabaikan panggilannya.
Semua ini sudah cukup untuk menjadi bukti agar hatinya bisa melepaskan Harry.
⭐⭐⭐
Setelah berbulan-bulan kemudian.
Harry melangkah memasuki studio, dan langkahnya terhenti ketika mendengar sebuah lagu yang sangat asing di telinganya. Harry menghayati setiap nadanya. Ia semakin penasaran lalu mencari siapa orang yang menyanyikan lagu itu.
Harry menatap si penyanyi yang menyanyikan lagu tersebut di sebuah layar besar di ruang perekaman. Ia tak mengenal penyanyi itu, tapi ia mengenal lagu yang dinyanyikannya.
Itu adalah lagu yang dulu diciptakan kekasihnya.
[To Be Continued]
Tangan gua gatel pengen update, hih 😂
Setidaknya tolong tinggalkan jejak setelah kalian baca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [H.S] ✔
Fanfiction[COMPLETED] ✔✔✔ Cerita ini tentang kita. Tentang kau yang ingin meraih cita-cita mu dan memperbaiki semuanya. Tentang diriku yang terlupakan. Dan tentang janji yang kau berikan kepadaku. Semoga kau mengingat jalan pulang, sayang. ••• I want to say t...