Pagi ini Viona bersemangat untuk kuliah
"Morning" sapa viona
"Pagi sayang, sini sarapan" jawab miranca
"Ayah udh berangkat bun" tanya Viona karena tidak melihat ayahnya
"Iya sayang, kaya gk tahu ayah aja" jawab bunda Viona sambil mengolesi roti untuk viona
"Hmmmm" tiba-tiba mood Viona jadi butuk, kapan papahnya punya waktu untuk dia
"Yaudh deh bun vio berangkat dulu"lanjut Viona sembari Salim kebapada miranca
"Yaudh hati hati ya sayang" jawab miranca sambil mengecup kening viona
🚗🚗🚗
Sekarang Viona sedang menuju kelasnya
"VIO!!" Panggil al
"Eh iya kak" jawab Viona
"Mau ke kelas? Bareng aja sama gw" tawar alarik
Tahukah Al bahwa jantung Viona sedang konser?
"Oh mmm yaudh kak"senyum Viona
Mereka berdua pun jalan menuju kelas bersama, tanpa mereka sadari interaksi mereka tak luput dari perhatian seseorang
"Senyum aja dulu, nanti juga mewek"gumam orang tersebut***
Sekarang Viona dkk
Mereka menuju kantin untuk mengisi perut mereka, karena sedari tadi cacing sudah berdemo di dalam perut mereka"Mmm gw boleh gabung" tanya seseorang
"Eh kak Al, boleh kok boleh duduk aja" jawab viona. Alarik pun duduk berhadapan dengan Aurel
"Siapa vi" bisik Ghea
Karena Al peka dia memperkenalkan dirinya
"Nama gw Alarik teman Viona""Oh, gw Ghea"
"Gw Wiana panggil aja Ana"
"Gw Aurel"
Saat sedang asik berbincang, Erik datang menghampiri mereka
"Hay jalang, udh dapet inceran baru?" Tanya Erik
"Siapa yang jalang"tanya Al
"Dia, sama temen-temennya"ucap Erik sambil menunjuk Viona
"GW BUKAN JALANG" Teriak Viona
"Lo klo ngomong di jaga"bentak Al
"Gw ngomong kenyataan"sahut Erik lebih keras
"Klo bukan jalang terus apa? Kemarin dia ngejar-ngejar gw dan sekarang Lo? Gk habis pikir gw, jadi cw kok murahan"lanjut Erik sambil pergi
Viona sudah menangis sedari tadi. Alarik mendekat dan memeluk Viona
"Udh jangan Lo denger apa yang dia bilang"hibur Al
"Yang dia bilang bener kak"ucap Viona melepas pelukan Al dan pergi
***
Sekarang Viona sudah duduk di kursi taman belakang kampusnya, tempat favorit Viona karena tepat ini sepi, jarang ada mahasiswa Yang datang
Viona mengeluarkan binder kesayangan nya
"Dear Tuhan
Vi rindu kasih sayang seorang lelaki, bahkan pahlawan vi benci vi sejak kejadian waktu itu. Vi punya salah apa? Kenapa pahlawan vi benci vi? Kenapa pahlawan vi jahat? Kenapa?Tes
Satu tetes air mata menetes Begitu saja di pipi Viona. Dan tanpa Viona sadari ada seseorang yang memperlihatkan nya dari jauh. Tanpa sengaja Viona menoleh dan melihat kearah lelaki tersebut.alarik.
Dengan cepat Viona menghapus air matanya dan pergi, karena terburu-buru Viona melupakan bindernya.Alarik jalan kearah tempat duduk yang tadi Viona duduki, mengambil binder nya niat ingin mengembalikan kepada Viona namun Alarik penasaran apa yang Viona tulis, sehingga Viona menangis
Al merasa bingung apa yang di tulis Viona tersebut. Larut dengan fikirannya Al tidak sadar bahwa ada yang duduk di sampingnya
"Kak boleh gw duduk di sini". Seakan sadar Al pendongkrak dan mengangguk"Masih inget gw kan?...Aurel temennya Viona" dan Al mengangguk(lagi)
"Orang tua Viona bercerai saat usia Viona 10 tahun, ayah Viona menikah lagi.
Viona ikut bersama ibunya tapi beberapa bulan setelahnya ibu Viona meninggal Viona terpaksa ikut bersama ayah dan ibu tirinya tapi tenang aja Tante marinca sayangggg banget sama Viona" jeda Aurel, terlihat Aurel menghela nafas berat"Kenapa sikap dia kaya....." belum selesai Al bertanya
"Jalang maksud Lo?"potong Aurel
"Ayah Viona berubah setelah ibu Viona meninggal, ayah Viona jadi gila kerja sampe sampe gk punya waktu buat Viona ketemu aja jarang"sinis Aurel
"Perilaku Viona kaya gitu buat narik perhatian orang yang dia sayang, dia pengen di sayang di perhatiin di lindungi sama lelaki yang dia sayang juga.jadi jangan mikir klo dia jalang dia bukan jalang" lanjut Aurel dan berlalu pergi meninggalkan Al
Mrs.dhiafakhri❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Hargai Aku
Short StoryViona gadis yang mencari perhatian lelaki, namun selalu gagal karena perhatian lelaki yang iya sayangi selalu tertuju pada temannya "Takdir gk adil"-viona Yuk langsung baca aja👀❤