Prolog

42 8 0
                                    

Hari ini gemuruh air menetes turun membasahi tanah, mentari yang tampak terhalang mendungnya awan seolah bumi sedang bersedih.

Kulihat mereka bahagia, berlarian menikmati dinginnya musim tanpa pikir hari esok, ntah dia sakit atau kebal.

Secangkir kopi menemaniku saat ini, menghangatkan jiwa seorang yang merindu, pahitmu menetralkan perasaanku.

Kini aku sedang berada di sebuah kafe, ditemani musik klasik yang lumayan merdu tuk didengarkan.

Biarkan ku tenggelam dalam alunannya, mungkin membuat diriku membara didalam kebahagiaan.

Disetiap rintikan hujan mengingatkanku akan kenangan, yang terus menggema didalam hati.

Akan kuceritakan kenangan itu padamu, kisah persahabatan yang selalu bersatu dengan cinta dan kasih.

Aku menulisnya dengan sudut pandang orang itu, peran utama didalam cerita yang membuat persahabatan itu ada.

Ini bukan kisahku, namun seseorang yang rela berkorban, mungkin kau kan menyukainya.

Kutulis cerita ini teruntukmu,
Sebab rindu menyuruhku mengingat,
Arti persahabatan.

3 Desember, Tasikmalaya
2018

Seorang Pujangga

Love You, AlwaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang