Ls Chapter 7 [End]

1.6K 149 22
                                    

Jangan terlena akan hasil yg kau dapatkan.. Tetap berusaha dan rendah hati
Karena yg kau dapatkan saat ini belum tentu kau dapatkan nanti

_______

Hye kyo berdehem memecah keheningan yang sempat terjadi, setelah dirasa suasana mulai santai hye kyo menatap tajam yoona yg berdiri diambang pintu dengan tatapan datar nya.

"Maafkan Roxanne.. Dia memang sulit diatur"

Seketika Yoona mendelik pada manager nya tersebut. Hey! Dia dikatai sulit diatur didepan banyak orang

Yoona lantas berjalan menuju kursi yang berada tepat disamping manager nya. Dapat ia rasakan pandangan Siwon yang selalu mengikuti setiap pergerakannya. Namun Yoona memilih tak acuh dan berpura pura menyibukkan dirinya membaca proposal yg berada di hadapannya.

"Baiklah bisa kita mulai sekarang?" Siwon yg ingin bersikap profesional pun segera melanjutkan rapat yg sempat terhenti tadi. Dan dijawab anggukan kecil oleh semua orang.

______

Setelah kurang lebih 2 jam rapat pun selesai. Semua orang membereskan barang-barang nya dan keluar dari ruang Rapat.

Entah kenapa Yoona ingin sekali berlari dan memeluk Siwon. Tapi rasa sakit dan ego menguasai dirinya. Jadilah ia hanya berdiam diri di kursinya. Ruangan sudah sepi, hanya ada dirinya dan Siwon diruangan ini. Manager nya yang masih kesal dengan Yoona meninggalkan nya begitu saja.

'Ehem' Yoona berdehem memecah atmosfer yg tidak mengenakkan antara dirinya dan Siwon

Yoona menyerah, ia tak bisa Berdiam diri begitu saja. Akhirnya Yoona pula yg harus memulai percakapan.

"Apa kabar Choi Siwon-ssi"

Sakit. Itu yg dirasakan Siwon saat Yoona bersikap seolah dirinya adalah orang asing. Jujur, Siwon sangat merindukan suara gadisnya. Eh gadisnya? Apa masih bisa menyebut Yoona sebagai gadisnya di saat Siwon telah menorehkan Luka yg sangat dalam pada hati Yoona?

Sudahlah lupakan

"Tidak ada yg baik setelah kau meninggalkanku Yoona-ya.. Rasanya aku ingin mati saat itu juga"

Ada rasa senang dihati Yoona kala Siwon menginginkan dirinya disisi lelaki tampan tersebut. Namun Yoona masih mempertahankan wajah datar miliknya.

Siwon berdiri dan berjalan ke kursi Yg sedang di duduki Yoona. Dan kini Siwon meletakkan kedua tangannya disisi kanan dan kiri kursi tersebut. Sehingga memenjarakan pergerakan yoona, bahkan kini hidung mereka bersentuhan.

Walaupun sudah 3 tahun, keduanya masih merasakan detak jantung mereka yg menggila. Mereka saling menatap dalam diam. Obsidian mereka beradu mengungkapkan segalanya melalui pancaran mata.

Siwon sangat menyesal. Karena perbuatan brengsek nya, Ia harus kehilangan tatapan manis gadisnya selama 3 tahun terakhir. Dengan hidung yg masih bersentuhan dan kening yg menempel Siwon menumpahkan segala keluh kesahnya.

"Kau berhasil sayang.. Menghancurkan kehidupan Choi Siwon yang bodoh ini hingga tak bersisa.. Ini sangat menyiksaku, aku tau aku salah! Tapi tidakkah cukup kau meninggalkanku selama ini? Kumohon jangan seperti ini lagi.. Aku akan mati jika kau pergi lagi" dan kini Siwon hujan jatuh dari pelupuk mata Siwon

Like SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang