P R O L O G

19 6 0
                                    

"Aku benci remaja, aku ingin egois. Aku mau masa kecil ku lagi."

***
K A C A U
***


Suasana rumah gadis ini sedang ramai di penuhi rekan kerja kerabat kedua orang tuannya.

"Yang sabar ya nak, Tuhan punya maksut lain untuk ini... Bersabar pasrahkan semua pada yang maha pencipta," ujar bu Kinar rekan sekaligus sahabat orang tua Zarena.

"Te-rima kasih bu" jawab zarena sedikit terbata, efek menangis yang lama mungkin.
"Sudah jangan sedih, nanti mereka disana ikut tersedih" ucap Bi Oni ia adalah orang yang juga berjasa dalam hidupku yang masih bisa melihat bumi selain kedua orang tua ku, kini mereka telah pergi bersama sang empunya pencipta.

Sang pencipta sudah membawa mereka pergi , dibalik suatu keadaan ada maksut tersembunyi, jangan mudah menyerah.

"Iya bi" lirih Zarena sambil memeluk Bi Oni dan menumpahkan segala kesedihan nya pada ibu keduannya ini."Nak, besok kamu tinggal bersama Bibi aja ya" ujar Bi Oni.

"Apa bibi ga keberatan?" Tanya Zarena sambil menunduk karna sedih, "Nggak kok non, jadi gimana non mau?" Tanya bi Oni senang. "Boleh bi" Jawab Zarena sumringah dan ceria yang membuat bi Oni tersenyum simpul saat melihatnya.

Perlu kalian ketahui Zarena adalah anak bungsu dari keluarga kalangan atas, Keluarga nya memiliki apapun yang diinginkan itupun mereka jadikan sebagai alasan mereka sombong, karna harta. Semua kerabat dan rekan rekan nya sangat iri melihat perusahaan yang lancar tanpa ada masalah itu.. Dibalik semua itu ada yang sangat membenci hal itu,dengan segala cara dia hancurkan perusahaan itu dan juga ikut mengembalikan orang tua Zarena ke sang pencipta. Tanteh Fera kini sudah di amankan di dalam sel, tinggal menunggu dia jerat atau tidak. Zarena benci Tanteh Fera.

"Zarena!" Ujar Garga sambil berlari mendekati Zarena, gadis ini sangat terpuruk pasti Zarena sangat sedih

"Garga!" Lirih Zarena beralih memeluk sahabatnya itu dengan kencang seakan kesedihan Zarena itu bisa hilang hanya dengan bertemu dengan Garga, Garga dikenal baik oleh orang tua Zarena.






K A M UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang